Pabrik Pembuat Senpi Bandit Kejam Mayo Diusut

Pabrik Pembuat Senpi Bandit Kejam Mayo Diusut
Pabrik Pembuat Senpi Bandit Kejam Mayo Diusut

jpnn.com - JAKARTA - Jajaran Polda Metro Jaya masih menelusuri asal muasal senjata api yang digunakan tersangka pencurian kendaraan bermotor Maju Santoso alias Mayo yang digunakan menembak dua anggota Polri. Dalam baku tembak di Jalan DI Pandjaitan, Jakarta Timur, Senin (26/5), itu Mayo pun tewas terkena peluru petugas.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menjelaskan, senpi yang digunakan tersangka itu adalah jenis revolver kaliber 32 milimeter.

"Masih kita usut asalnya. Itu senjata pabrikan, bukan rakitan," katanya di Markas Polda Metro Jaya, Rabu (28/5).

Rikwanto menjelaskan, tersangka merupakan bagian dari perampok yang mengincar pengendara sepeda motor sebagai korban. Kelompok Mayo, kerap beraksi di kawasan Jaktim. Bahkan, Rikwanto melanjutkan, kelompok Mayo ini tak segan-segan melukai korbannya.

Menurut Rikwanto, kelompok Mayo sudah lama diincar polisi. "Dalam kelompoknya, dia dikenal sebagai eksekutor yang kejam terhadap korban-korbannya. Dalam beraksi, dia juga selalu membawa pistol," kata Kabid.

Sejauh ini, Rikwanto menyebut sudah ada dua laporan polisi terkait kelompok Mayo ini. Jenazah Mayo kini sudah dibawa ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan pihak keluarga. Sedangkan dua petugas yang luka tembak masih dirawat di rumah sakit.

Polisi sejauh ini sudah menangkap dua anggota komplotan Mayo, AF dan JN. Empat lainnya, kata Kabid, masih dalam pengejaran.

Seperti diberitakan, dua Anggota Polda Metro Jaya ditembak pelaku pencurian kendaraan bermotor, Senin (26/5), di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur.

JAKARTA - Jajaran Polda Metro Jaya masih menelusuri asal muasal senjata api yang digunakan tersangka pencurian kendaraan bermotor Maju Santoso alias

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News