Pacu Literasi Mahasiswa UT, Rupiah Cepat Gelar 'Financial Insecurity'

Pacu Literasi Mahasiswa UT, Rupiah Cepat Gelar 'Financial Insecurity'
Anak muda butuh literasi keuangan. Foto: dok BRI

jpnn.com, JAKARTA - Rupiah Cepat, sebagai penyedia layanan fintech P2P lending terus mendorong literasi keuangan di kalangan anak muda.

Salah satunya diwujudkan lewat webinar yang berjudul "Financial Insecurity" atau yang dikenal dengan ketidakstabilan dalam hal finansial Bersama Universitas Terbuka Solo secara online lewat zoom pada Selasa (28/11).

Rupiah Cepat mengundang mahasiswa Universitas Terbuka dan masyarakat umum untuk bergabung dalam acara literasi keuangan ini, menjalin diskusi yang bermanfaat, dan bersama- sama merayakan perjalanan menuju kesejahteraan finansial dan mental. 

Direktur Rupiah Cepat, Anna Maria Chosani menyatakan webinar ini digelar untuk memberikan solusi dan pengetahuan kepada mahasiswa agar dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih bijak. 

"Mahasiswa, sebagai kelompok yang masih dalam proses pencarian identitas, seringkali menghadapi tantangan dalam mengatur keuangan mereka sendiri," ujar Anna dalam keterangannya, Jumat (1/12).

Rupiah Cepat pun berkomitmen untuk memberikan dukungan melalui acara literasi keuangan.

"Kami tidak hanya memberikan solusi praktis tetapi juga menginspirasi mahasiswa untuk mencapai kesejahteraan finansial dan mental," ucap Anna.

The Conversation mencatat sebanyak 2,45 juta anak muda di Indonesia mengalami stres finansial, dipengaruhi oleh faktor ekonomi nasional dan global yang tidak pasti, serta dampak pandemi COVID-19. 

Rupiah Cepat, sebagai penyedia layanan fintech P2P lending terus mendorong literasi di kalangan anak muda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News