Padamkan Karhutla, BPBD Jambi Pakai Helikopter Water Bombing

Padamkan Karhutla, BPBD Jambi Pakai Helikopter Water Bombing
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi gunakan Helikopter water bombing untuk padamkan kebakaran hutan dan lahan di Sungai Rotan, Jambi. Foto: jambiekspres

“Akses ke lokasi sulit, daerah itu juga susah cari air,” sebutnya.

Sementara itu, Kabid BHKA Dishut Provinsi Jambi, Bambang Yulisman mengatakan, maraknya pembakaran serta tidak terkendalinya kebakaran hutan juga merupakan penyebab berkurangnya hutan di Provinsi Jambi. Kata di, luas Provinsi Jambi lebih kurang 5 juta hektar, 2,1 hektar kawasan hutan.

Dinas Kehutanan Provinsi Jambi mencatat, ada 30 persen atau sekitar 900 hektar hutan yang rusak sejak tahun 2010 hingga 2018. Rusaknya hutan ini sebagian besar disebabkan oleh pembalakan liar dan pembakaran untuk membuka lahan perkebunan.

“Sebagian besar diakibatkan pembalakan liar dan pembakaran untuk membuka lahan perkebunan,” katanya.

Dirinya juga mengatakan bahwa, Provinsi Jambi terdapat empat taman nasional yang dilindungi, diantaranya, Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, Taman Nasional Berbak, Taman Nasional Bukit 12 dan Taman Nasional Kerinci Sebelat.

Guna mengantisipasi pengrusakan hutan baik hutan nasional maupun hutan konservasi, Bambang mengatakan, Dinas Kehutanan Provinsi Jambi terus melakukan patroli di kawasan hutan terutama wilayah hutan yang dekat dengan masyarakat dan kawasan hutan nasional.

“Sama-sama kita menjaga hutan agar tidak dirusak karena yang merasakan dampaknya adalah manusia,” sebutnya. (aba)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, masih terus berupaya memadamkan api yang membakar hutan di sekitar Sungai Rotan, Minggu (12/8).


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News