Padang Diamuk Banjir

Padang Diamuk Banjir
Padang Diamuk Banjir

Kejadian serupa juga melanda sebagian kawasan di Kelurahan Lubuk Lintah, Kecamatan Kuranji. Tepatnya, jalan Mahmud Yunus. Jalan yang dilewati oleh angkot Kalawi, Durian Tarung dan Taruko itupun menghadang sejumlah kendaraan.

Guyuran hujan sejak Sabtu sore itu memuntahkan air dari dua buah parit. Karena semakin menyempit dan padatnya kos-kosan, air meluap ke badan jalan.

Selain menggenang, air yang melintasi jalan utama ke kampus IAIN itu tergolong deras. Diperparah lagi dengan tersumbatnya drainase di sepanjang jalan. "Hampir seluruh drainase di pinggir jalan ini tertutup. Ada juga yang sengaja ditutup karena kotoran dari rumah kosan langsung menuju parit," ujar warga setempat, Da Saf kemarin.

Tidak tahu pasti sudah berapa lama daerah itu menjadi langganan banjir. Setahunya, sejak lima tahun belakangan, cukup dua sampai tiga jam saja hujan dengan intensitas tinggi mengguyur, jalan akan digenangi air. Untungnya, sebagian besar rumah dan kos-kosan berada lebih tinggi. Sehingga, tidak banyak yang terendam.

Rumah yang terendam, rata-rata yang berdampingan langsung dengan parit. "Sejak pukul empat pagi menimba air," ujar Riko, salah seorang anak kos yang mengaku kerap mengalami nasib serupa.

Lokasi banjir lainnya meliputi Kotopanjang, Ikurkoto, Jalan DPR Tunggulhitam, Maransi, Jondul Rawang, Belimbing, Seberangpadang, Seberangpalinggam, Dadok Tunggul Hitam serta RSUD dr Rasidin.

Banjir juga melanda sejumlah kompleks perumahan di Lubukbuaya seperti Kompleks Pondok Citra, Lubuk Intan, Pondok Pratama, dan Rumah Potong. Kawasan ini air setinggi pinggang orang dewasa. Kompleks GOR H Agus Salim dan ruas Jalan Khatib Sulaiman juga terendam air setinggi lutut orang dewasa.

Selain itu, air juga merendam badan jalan raya di kawasan Siteba, Lapai, Perumdak, Gunung Pangilun, Maransi, dan Kalumbuk, Jalan Khatib Sulaiman depan Kantor Dinas PSDA, Simpang Kalumpang, dan lainnya. Kondisi tersebut, membuat kendaraan roda dua dan empat sulit melintas. Bahkan sebagian mogok karena knalpotnya masuk air.

PADANG--Kota Padang kembali diamuk banjir setelah hujan deras sejak Sabtu (28/12) hingga kemarin. Selain merendam ratusan rumah warga dan jalan raya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News