Padukan Keajaiban Alam dengan Kengerian dan Keramahan
Warga sekitar cukup menikmati keberadaan lokasi wisata itu. Termasuk Tina, yang juga warga dekat lokasi.
Juga warung-warung makan ada sekitar 50-an, semuanya milik warga sekitar. Di sepanjang jalan masuk, penjual jagung bakar berjejer. Belum lagi pedagang makanan khas yang menjadi oleh-oleh pengunjung. Termasuk hasil kebun para petani sekitar, dijual di dekat kawasan tersebut.
“Saya sudah 13 tahun jualan di sini. Tiap hari memang ramai,” ujar Anah, 37, pemilik warung yang berada di area wisata itu. Dia cerita, semua warga yang jualan di sana, terorganisasi secara baik, di bawah bendera Karang Taruna.
“Kami sering berkumpul, dibekali cara bagaimana menyajikan makanan yang baik. Juga diajari bagaimana menjadi penjual makanan yang ramah, menjaga kebersihan,” kata Anah.
Memang, lokasi wisata itu tampak bersih. Di beberapa sudut tersedia tempat sampah, terpilah sampah organik dan nonorganik. ***
LOKASI wisata Ketep, Magelang, Jateng, tak hanya memamerkan keindahan alam. Ketep juga menjual kengerian letusan Gunung Merapi, Oktober 2010. Dipadu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor