Pagi Gelisah, Pegang Perut, Wajah Menguning, Siang Tak Bernyawa
jpnn.com - CIREBON - Malang tak dapat ditolak. Seorang juru parkir, Agus Dwi Yanto (55), warga Jl Suratno 3, Kelurahan Kebonbaru, Kota Cirebon, ditemukan tewas di sebuah saung, di samping Hotel Permata Hijau di Jl Veteran Jumat (11/9) sekitar pukul 12.30.
Tubuh kaku Agus ditemui pertama kali oleh Marto, tukang becak yang biasa beroperasi di wilayah itu. Marto menuturkan, pagi hari sekitar pukul 09.00 Agus tampak gelisah dan sesekali memegangi perutnya. “Saya tidak tahu sakit apa. Yang jelas, wajahnya agak terlihat menguning,” ujarnya, seperti dikutip dari Radar Cirebon (Grup JPNN), Sabtu (12/9).
Marto yang saat itu hendak menunaikan tugasnya, melihat Agus dalam kondisi terbujur kaku. Dia kemudian meminta rekan-rekannya untuk memeriksa kondisi Agus. Karena takut setelah melihat Agus tak kunjung bangun, mereka kemudian melapor ke polisi.
Mendengar kabar, akhirnya polisi dari Polsekta Utbar dan Polres Cirebon Kota langsung mendatangi TKP dan memeriksa kondisi Agus. Sejumlah barang bawaan milik Agus dicek satu per satu. Polisi pun tak menemukan barang atau hal-hal yang mencurigakan di sekitar tubuh Agus.
Kapolsekta Utbar Kompol Nana Suryana didampingi Kanit Reskrim AKP Rynaldi N Sitinjak SH MH mengatakan korban meninggal diduga karena sakit. Hal tersebut dikuatkan keterangan sejumlah saksi dan melihat kondisi fisik korban. “Kita sudah hubungi keluarganya untuk mengurus jenazah agar bisa dimakamkan segera,” ungkap Rynaldi. (dri)
CIREBON - Malang tak dapat ditolak. Seorang juru parkir, Agus Dwi Yanto (55), warga Jl Suratno 3, Kelurahan Kebonbaru, Kota Cirebon, ditemukan tewas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun