Pak Ganjar Periksa Persiapan Jelang Pergantian Tahun Baru di Jateng

Pak Ganjar Periksa Persiapan Jelang Pergantian Tahun Baru di Jateng
Gubernur Ganjar Pranowo saat pertemuan daring bersama kepala daerah di Jateng. Foto: Instagram

Bupati Jepara dan Bupati Tegal juga menyampaikan hal yang sama. Selain menutup tempat-tempat wisata, tempat publik dan lainnya, mereka juga akan berkeliling memastikan masyarakat tidak berkerumun saat merayakan malam pergantian tahun.

"Kami meminta masyarakat di rumah saja, rayakan malam pergantian tahun dengan doa bersama. Itu justru akan lebih baik," ucap keduanya.

Ganjar pun menanyakan apakah sampai sore ini sudah ada suara petasan, keempat Bupati itu mengatakan tidak mendengar sama sekali. Mereka berharap masyarakat taat dan malam pergantian tahun benar-benar tidak digunakan masyarakat berkumpul.

"Mudah-mudahan hujan lebat pak, jadi tidak ada kerumunan di luar," kata Bupati Jepara, Dian Kristiandi.

Ganjar sendiri mengatakan, dari laporan itu dia memastikan semua bupati/wali kota di Jateng telah siap mengantisipasi adanya kerumunan malam pergantian tahun.

Mereka telah melakukan sejumlah hal, mulai sosialisasi sampai penutupan jalan dan tempat-tempat publik.

"Mereka mengganti keramaian dengan ajakan doa bersama. Bupati Tegal mengajak masyarakat khataman Quran, Bupati Banyumas mau selawatan, Karanganyar mau doa bersama dan salat hajat bersama. Artinya semua sudah menyiapkan itu dan terima kasih karena mendukung malam tahun baru di rumah saja," katanya.

Ganjar juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang mau mematuhi anjuran pemerintah. Dari beberapa warga yang diajaknya ngobrol lewat live IG itu, mereka mengatakan akan merayakan malam tahun baru di rumah.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta laporan bupati dan wali kota terkait persiapan pergantian tahun baru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News