Pak Jokowi, Please Tak Usah Grogi Melantik Bu Megawati

Pak Jokowi, Please Tak Usah Grogi Melantik Bu Megawati
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, BLITAR - Presiden Joko Widodo telah membentuk Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP Pancasila). Presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu juga menunjuk cendekiawan muda Yudi Latif untuk memimpin UKP Pancasila.

Rencananya, Presiden Jokowi akan melantik Yudi sebagai kepala UKP Pancasila di Istana Negara, Rabu (7/6). Selain itu, Jokowi juga akan melantik sejumlah tokoh yang akan duduk sebagai Dewan Pengarah UKP Pancasila.

Nama-nama yang dikabarkan akan duduk di Dewan Pengarah UKP Pancasila antara lain Megawati Soekarnoputri, Try Sutrisno, M Syafii Maarif, Moh Mahfud MD, KH Ma’ruf Amin, Said Aqil Siroj, Andreas A Yewangoe, Sudhamek dan Wisnu Bawa Tenaya.

Megawati pun mengakui bahwa dirinya memang duduk di Dewan Pengarah UKP Pancasila. “Besok (7/6) saya mau dilantik presiden sebagai dewan (Pengarah UKP Pancasila, red),” ujar Megawati saat menyampaikan kata sambutan pada acara peresmian Bung Karno di Blitar, Jawa Timur, Selasa (6/6).

Presiden RI Kelima itu mengaku belum tahu betul soal UKP Pancasila. Namun, dia bersedia bergabung karena demi Pancasila. “Saya tak mengerti apa itu, tapi demi Pancasila saya bersedia,” tegasnya.

Putri Proklamator RI Bung Karno itu bahkan meminta Presiden Jokowi tak perlu sungkan melantiknya sebagai Dewan Pengarah UKP Pancasila. Sebab, hal itu semata-mata demi Pancasila.

“Presiden Jokowi sungkan melantik saya terbuka wajar sih, karena saya seniornya. Tapi saya bilang enggak usah grogi. Enggak apa-apa, toh saya ini hanya bergelar presiden kelima, yang resminya itu hanya ketum partai. Demi Pancasila saya rela melakukan itu semua,” kata ketua umum PDIP itu.(ara/jpnn)


Presiden Joko Widodo telah membentuk Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP Pancasila). Presiden yang beken disapa dengan panggilan


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News