Pak Tito, Ingat Masih Ada Santoso di Poso

jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menyerahkan memori kegiatan dan laporan kesatuan selama mempimpin Korps Bhayangkara, Rabu (13/7). Acara penyerahan memori yang digelar di Rupatama Mabes Polri, Jakarta itu juga dihadiri calon Kapolri Komjen Pol Tito Karnavian.
Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli, dalam kesempatan itu Badrodin berpesan agar agenda kerjanya yang belum terselesaikan bisa dituntaskan saat Tito menjadi Kapolri. Salah satunya adalah agenda di bawah kesatuan Asisten Perencanaan Kapolri.
Badrodin menuturkan, kepemimpinannya di Polri masih menyisakan pekerjaan dalam menggulung kelompok Santoso di Poso, Sulawasi Tengah. "Perlu evaluasi terus pelaksanaan Operasi Tinombala, kelompok Santoso Cs," kata Boy di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/7).
Selain itu Badrodin juga berpesan agar Tito meningkatkan sumber daya manusia di tubuh Polri. Salah satunya dengan membuat program pembinaan.
"Yang lain ya penanganan perkara, penurunan angka kejahatan, peningkatan penyelesaian perkara. Kemudian tugas anggota Polri di perbatasan, Babinkamtibmas, satu polisi satu desa harus ada peningkatan," tutur Boy.
Badrodin juga meminta Titp mempersiapkan perhelatan sidang umum Interpol di Bali, November mendatang yang bakal dihadiri wakil dari 190 negara. Persiapannya harus matang demi menjaga nama Indonesia di dunia internasional.
Yang tak kalah penting adalah tentang perencaanaan anggaran belanja pegawai, barang dan modal harus matang. "Sehingga akan dijadikan rujukan dalam melangkah ke depan, di dalam pelaksanaan program berdasarkan renstra (rencana strategi)," tandas Boy.(mg4/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ketum Al Irsyad Dukung Kejagung Bongkar Semua Dugaan Suap Zarof Ricar di MA
- Sebanyak 1.497 Jemaah Calon Haji Asal Semarang Siap Berangkat ke Tanah Suci
- Seludupkan Narkoba dari Malaysia di Pakaian Dalam, Nenek 62 Tahun Ditangkap
- Akademisi Nilai Dominasi TKA China Picu Kekhawatiran di Tengah Investasi RRC
- KPK Sita 14 Bidang Tanah Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan Jalan Tol Trans-Sumatera
- Versi Kepala BGN, Masalah Keracunan Setelah Menyantap MBG Akibat Urusan Teknis