Pakai Bahasa Inggris, Pelajaran Matematika, Kimia, Fisika, Lebih Mudah Dipahami Siswa
"Anak-anak sekarang lebih suka belajar matematika lewat permainan game dan simulasi. Selain itu dengan menggunakan bahasa Inggris, pelajaran-pelajaran matematika, kimia, fisika ternyata lebih mudah dipahami siswa," terangnya.
BACA JUGA: Korda Honorer Ingatkan FHK2I Bukan Pekerja Politik, Menyindir Siapa nih?
Krzysztof Strzemeski, trainer dari Polandia membenarkan bila pelajaran STEM (Sains, Teknologi, Engineering, Matematika) lebih mudah diajarkan kepada siswa bila menggunakan bahasa Inggris dibandingkan dengan bahasa lokal. Hal tersebut sesuai penelitian yang dilakukan para ahli di bidang pendidikan.
"Dari hasil penelitian yang dilakukan, banyak siswa khusus mapel STEMP, lebih mudah menguasai bila menggunakan bahasa Inggris. Sebaliknya bila menggunakan bahasa lokal, penguasaannya lebih rendah. Itu sebabnya, metode pembelajaran untuk matematika, fisika, lebih mudah dipahami siswa bila menggunakan bahasa Inggris," bebernya.
Direktur Eduversal Muhammed Bayrak mengungkapkan, kunci peningkatan mutu pendidikan ada di guru. Bila guru mumpuni, siswa akan mudah menyerap pelajaran dengan baik.
Sebagai lembaga pendidikan, Eduversal terus mendidik guru-guru dari sekolah binaannya. Pelatihan yang dimulai 24 sampai 29 Juni ini diikuti 250 guru-guru milenial dari 10 sekolah (SD, SMP, SMA) di bawah Eduversal. Guru-guru ini dari mapel sains, matematika, Bahasa Inggris, Kimia, biologi.
Ada 11 trainer yang didatangkan, 8 dari luar negeri, 3 lokal. Mereka mengajarkan metode pembelajaran baru yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa di era digital.
"Kami tidak ingin guru hanya tahu soal pedagogik tapi bagaimana guru bisa mengajarkan siswa tentang pendidikan karakter. Sebab, yang dibutuhkan dunia pekerjaan sekarang bukan hanya yang pintar akademik, tapi lebih pada kemampuan softskill dan budi pekerti baik," tandasnya. (esy/jpnn)
Dengan menggunakan bahasa Inggris, pelajaran-pelajaran matematika, kimia, fisika ternyata lebih mudah dipahami siswa.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- 5 Berita Terpopuler: PPPK Tak Perlu Khawatir, Wakil Rakyat Punya Solusi soal Penempatan Guru, Pertama dalam Sejarah
- Guru Honorer Negeri Minta Diprioritaskan di Seleksi PPPK 2024, Jangan Benturkan dengan P1 Swasta
- Formasi CPNS dan PPPK 2024 Kemenag Terbanyak Guru, Peluang Honorer Besar
- Disingkirkan PPPK P1 Swasta, Guru Honorer Negeri Terus Melawan
- Tingkatkan Kualitas Guru, Disdik Sorsel Menyiapkan Anggaran Rp 300 Juta
- 316 Guru PTT Gunung Mas Dilantik menjadi PPPK, Begini Pesan Wabup Efrensia