Pamen Polri Didakwa Otak dan Pelaku Pembunuhan Istri

Pamen Polri Didakwa Otak dan Pelaku Pembunuhan Istri
Pamen Polri Didakwa Otak dan Pelaku Pembunuhan Istri
Seminggu sebelum eksekusi, Mindo dan Ujang sempat berkeliling ke punggur untuk mencari tempat yang cocok sebagai pembuangan mayat Putri Mega Umboh nanntinya. Setelah ditentukan di hutan Punggur, mereka kembali.

Tiga hari sebelum kejadian, tepatnya Rabu, (22/6) 2011 lalu sekitar pukul 23.00WIB, Ujang datang ke rumah itu sekitar pukul 23.00WIB. Ujang masuk melalui bagian belakang rumah yang sudah dilobangi.

"Mindo mengangguk kepada Ujang. Ujang langsung masuk ke kamar Rosma dan bersembunyi di sana sebelum terjadinya pembunuhan tersebut,"ujar Syaiful.

Sehari sebelum pembunuhan tersebut, tepatnya Kamis (23/6) 2011 silam sekitar pukul 20.00WIB, Rosma dan Putri berniat untuk jemput Mindo ke Polda Kepri tetapi Mindo menyuruh Putri untuk menunggu di pom bensin. Dalam perjalanan pulang ke rumah, Mindo dan Putri terlibat pertengakaran mobil Nissan Xtrail hitam dengan BP 24 PM milik Mindo. Gara-garanya anak mereka Keisa tidak henti-henti menangis.

Sesampainya di rumah mereka di perumahan Anggrek Mas III, pintu rumah mereka terkunci. Hal ini memancing amarah Putri yang kemudian memukul Rosma dengan menggunakan sandal, di mana saat itu Ujang sedang dalam keadaan tidur. Jumat (24/6) 2011 sekitar pukul 03.00 WIB Rosma membangunkan Ujang dan mengaku kalau ia baru dipukuli Putri. Ujang mendengarnya dan menceritakan kepada Rosma kalau ia akan membunuh Putri.

BATAM - Pembacaan dakwaan terhadap tersangka AKBP Mindo Tampubolon yang digelar di pengadilan PN Batam berlangsung tegang. Jaksa penuntut umum dalam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News