Pamit Cari Penggoda Istrinya, Rosidin Ditemukan Tak Bernyawa

Pamit Cari Penggoda Istrinya, Rosidin Ditemukan Tak Bernyawa
Pamit Cari Penggoda Istrinya, Rosidin Ditemukan Tak Bernyawa

jpnn.com - KARAWANG-Seorang montir bengkel motor bernama Rosidin (36) asal Pasir Terong RT 001 RW 008 Desa Malabar, Kecamatan Karang Tengah, Senin (29/2) dini hari ditemukan tewas dengan luka parah di bagian kepala akibat hantaman benda tumpul. Saat ditemukan, posisi korban dalam keadaan telungkup di jalan depan kantor pemasaran perumahan di Perumahan Cikampek Baru, Desa Balonggandu, Kecamatan Jatisari. 

Diduga korban tewas akibat dibunuh orang yang kerap menggoda istrinya. Hal ini didasarkan informasi, sebelum tewas korban sempat berpamitan kepada sang istri untuk menemui orang tersebut. Namun hingga pukul 22.00 WIB, korban tak kunjung pulang. Jasadnya baru ditemukan oleh warga yang sedang melintas di TKP dengan berlumuran darah sekitar pukul 02.00 WIB.

"Ya kalau kata istrinya korban sempat pamitan untuk meluruskan permasalahan. Karena isterinya sering kali digoda oleh seorang pria. Ya mungkin karena itulah korban mendatangi orang tersebut, itu juga baru keterangan dari isteri korban. Karena saat saya mau tanya lebih jelas lagi, isteri korban terus menerus menangis mungkin masih shock," kata pemilik bengkel tempat korban bekerja, Suparman kepada wartawan saat ditemui di Ruang Jenazah RSUD Karawang, Senin (29/2).

Menurut Suparman, sejak 4 tahun bekerja di bengkel Jaya Abadi Motor (JAM) miliknya, diketahui korban tidak mempunyai masalah dengan siapapun. Bahkan pada hari Minggu (28/2) kemarin, korban juga masih bekerja. "Selama korban bekerja 4 tahun di bengkel saya, dia tidak pernah ada masalah sama siapapun dan korban selalu terbuka jika ada apa-apa," terangnya.

Sementara itu menurut keterangan saksi di TKP, Guniardi, tubuh korban ditemukan sekitar pukul 02.00 WIB, dengan kondisi kepala robek dan berlumur darah. Sedangkan di samping mayat korban ditemukan dua buah pecahan batako. Di duga batako tersebutlah yang dijadikan alat oleh pelakunya untuk menghabisi nyawa korban.

"Ya posisinya di tengah jalan, gak tau kirain orang yang terlentang di jalan itu kenapa, eh pas dilihat dari dekat, ternyata orang itu sudah meninggal karena ditemukan banyak darah yang berceceran," ujarnya.

Kemudian tak lama setelah menemukan korban, dia langsung melaporkan kepada warga sekitar lalu langsung dilaporkan kembali kepetugas kepolisian setempat yang tak lama langsung datang dan melakukan oleh tempat kejadian perkara. "Saya juga sudah dimintai keterangannya oleh polisi," jelasnya.

Sedangkan ketika dimintai keterangan oleh wartawan, istri korban yang diketahui bernama Marni, mengaku enggan memberikan keterangan dengan alasan masih shock. (ask/din/dil/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News