PAN Yakin Konfederasi Diakomodasi UU
Minggu, 25 Juli 2010 – 09:09 WIB
Dia mengingatkan, PPP pernah melakukan fusi yang dipaksakan. Itu saja, papar dia, tidak gampang. "Apalagi, (konfederasi, Red) itu lebih lentur. Tidak akan bisa," ujar dia.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Max Supacua mengatakan bahwa fraksinya masih menunggu usul resmi PAN. Menurut dia, konsep konfederasi yang ditawarkan belum jelas. Misalnya, konfederasi dibangun sejak awal pemilu atau pascapemilu.
"Kami ingin membaca naskah akademis dan pasal-pasal yang diusulkan dulu. Sebelum itu ada, kami tidak akan mengintervensi," papar Max. Partai Demokrat, lanjut dia, memahami konfederasi sebagai sebuah usaha politik yang rasional dari sejumlah parpol untuk "menyelamatkan diri" dalam Pemilu 2014.
"Semua orang khawatir akan indikasi awal naiknya PT sampai 5 persen. Setelah itu digulirkan, ada pemikiran untuk memperkuat posisi di pemilu nanti. Cuma, konsepnya memang belum jelas," tegas dia. (pri/c11)
JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) sangat optimistis gagasan konfederasi yang didorongnya bakal diakomodasi dalam revisi UU Parpol dan UU Pemilu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- AHY Bilang Begini Soal Pembagian Kursi Menteri Pemerintahan Prabowo
- Temui SBY, Sudaryono Dapat Restu Demokrat untuk Pilgub Jateng?
- Paloh Sungkan Bahas Kursi Menteri, Drajad PAN: Beliau Paham Fatsun Politik
- Pernyataan Paloh yang Sungkan Minta Jatah Menteri Dianggap Basa-basi Politik
- KPU DKI Buka Pendaftaran PPS untuk Pilgub, Butuh 801 Orang
- Survei TBRC: Sudaryono Diyakini Mampu Membawa Perubahan Ekonomi Jawa Tengah