Pandemi Corona Kian Gawat, Israel Gagal Jalankan Rencana Jahat

"Kami berada di tengah-tengah krisis terbesar yang telah dialami Israel dalam beberapa dekade, dan akan menjadi tidak bertanggung jawab dan tidak sensitif untuk cenderung melakukan hal lain pada saat ini."
Seorang pejabat lain, yang meminta identitasnya tidak disebut, mengatakan lebih dari seminggu telah berlalu sejak delegasi Israel terakhir berbicara dengan utusan AS tentang aneksasi di bawah cetak biru Trump, yang membayangkan kedaulatan Israel hingga 30 persen dari wilayah Tepi Barat.
Saat dimintai komentar, kantor Netanyahu mengatakan "tidak ada pembaruan saat ini".
Beberapa menteri dari partai Likud Netanyahu ingin langkah ini dilaksanakan sekarang.
Sejumlah menteri menyuarakan kekhawatiran bahwa perhatian Trump akan berkurang jelang pemilihan presiden November mendatang, sementara itu kandidat Demokrat Joe Biden telah menyatakan menentang aneksasi. (ant/dil/jpnn)
[VIDEO] Fadli Zon: Penanganan Corona di Indonesia Seperti Sirkus Dagelan
Kemunculan virus corona di Israel telah menghambat rencana jahat negeri zionis itu di Tepi Barat, Palestina.
Redaktur & Reporter : Adil
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- Rutin Bagikan Sarapan Gratis, Ivan Gunawan Ungkap Alasannya
- Ivan Gunawan Terus Beri Dukungan untuk Palestina
- Prabowo Kritik Negara lain Soal Palestina, Eks Tim Mawar: Menunjukkan Sikap Indonesia