Pangan dan Energi Dinilai sebagai Ancaman Negara ASEAN
Sabtu, 07 Mei 2011 – 11:12 WIB
"Ini pun sebenarnya bisa dikaitkan atau sejalan juga dengan apa yang kita sebut sebagai food basket, yang ada di BIMP-EAGA (Brunei-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area), yang pertemuannya akan digelar di bagian akhir KTT ASEAN hari Minggu besok," ujar Hatta, sembari menyebut angka rice reserve ASEAN+3 yang saat ini berjumlah 720 ribu ton. (afz/ito/jpnn)
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memasukkan masalah pangan dan energi sebagai isu utama yang harus diperhatikan oleh negara-negara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semester I 2024: Pertamina Hulu Energi Catatkan Kinerja Cemerlang
- RUPST 2024 BRI Insurance Laporkan Kinerja Positif
- BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Layanan Finansial Bagi PMI di Korsel
- Pembiayaan Mikro dan Ultra Mikro BRI Capai Rp 622,6 Triliun
- Amartha Perkuat Komitmen Membangun Ekosistem Finansial Inklusif di Asia Tenggara
- Hanasui Lebarkan Sayap ke Negeri Jiran, Konsisten Tawarkan Produk Harga Terjangkau