Panitia Diksar Sodorkan Surat Pernyataan, Isinya...

Panitia Diksar Sodorkan Surat Pernyataan, Isinya...
Syafaah, Ibu Nur Padmi Listiadi, menunjukkan foto anaknya, di kediamannya RW Rapi Gubuk Baret Desa Pringgasela, Lombok Timur. Foto: TONI/LOMBOK POST/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Polres Karanganyar, Jawa Tengah, bergerak cepat dalam mengusut dugaan penganiayaan dalam kegiatan pendidikan dasar (diksar) The Great Camping (TGC) Universitas Islam Indonesia (UII) Jogjakarta di Tlogodringo, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu.

Selama empat hari penyeidikan, polisi telah memeriksa 11 saksi dan menyita sejumlah barang bukti.

Kapolres Karanganyar AKBP Ade Safri Simanjuntak mengatakan, para saksi tersebut terdiri atas kerabat tiga mahasiswa UII Jogjakarta yang meninggal dunia, serta sejumlah peserta diklat.

Dari pemeriksaan awal, terdapat indikasi tindak kekerasan selama pelaksanaan diksar.

”Ditemukan adanya dugaan kekerasan selama pelaksanaan diklat sehingga mengakibatkan tiga mahasiswa meninggal,” jelas Ade ,kemarin (25/1).

Tiga mahasiswa tersebut adalah Muhammad Fadli, 20, yang meninggal Jumat (20/1) setelah sempat dirawat di Puskesmas Tawangmangu.

Disusul Syaits Asyam, 19, Sabtu (21/1) dan terakhir Ilham Nurfadmi Listia Adi, 20 yang meninggal Senin malam (23/1).

Permintaan visum et repertum (VER) dan otopsi sudah dilayangkan ke RSUD Karanganyar, RS Bethesda Jogjakarta, dan RSUP dr Sardjito Jogjakarta.

Polres Karanganyar, Jawa Tengah, bergerak cepat dalam mengusut dugaan penganiayaan dalam kegiatan pendidikan dasar (diksar) The Great Camping (TGC)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News