Papua Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Ini Harapan Warga untuk Prabowo

Dari Jokowi ke Prabowo
Meskipun ada kebijakan otonomi khusus untuk provinsi di Pulau Papua, masyarakat awam mengatakan bahwa layanan dasar pun masih kurang.
"Kehidupan orang Papua berbeda sekali dengan mereka yang hidup di barat Indonesia, di pulau Jawa," tutur Hermin.
Meskipun ada dorongan infrastruktur dan investasi, pendekatan ekonomi dan kesejahteraan, Presiden Joko Widodo dianggap belum meredakan kerusuhan atau meningkatkan standar hidup di Papua agar setara dengan provinsi lainnya.
"Saya pikir warisan Presiden Jokowi di Papua adalah kekecewaan dan pengkhianatan ... jumlah pengungsi dan intensitas konflik tidak pernah setinggi ini sebelumnya," kata Veronica.
Bulan Oktober ini, Indonesia bersiap untuk melantik Presiden baru, sosok dengan jejak kelam di masa lalu.
Prabowo Subianto, seorang pria yang dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia di Timor Leste dan Papua, dikhawatirkan akan membawa konflik di tanah Papua meningkat lebih jauh.
Namun, mereka yang kami ajak bicara berharap Prabowo dapat membawa perubahan, meskipun ada tantangan.
Apyami Pahabol, mahasiswa di Jayapura mengatakan "kami orang Papua tahu, dia [Prabowo] orangnya tegas"
ABC memperoleh akses langka ke provinsi Papua Barat untuk berbicara dengan warga Papua menjelang pelantikan Prabowo Subianto, seorang mantan jenderal militer yang dituduh pernah melakukan pelanggaran hak asasi manusia
- Prabowo kepada Wartawan: Bagian Saya Marah-marahi Menteri, Nah Kalian Keluar
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Tingkat Kepuasan terhadap Pemerintah Capai 80 Persen, Peran TNI-Polri Dinilai Signifikan
- Hasan Nasbi Hadiri Sidang Kabinet Meski Sudah Mengundurkan Diri, Kok Bisa?
- Mensos Sebut 5 Ribu Siswa Lulus Administrasi untuk Masuk Sekolah Rakyat