Para Pelaku Sakit Hati, Korban Tewas, Diduga Terkait Pencabulan

Para Pelaku Sakit Hati, Korban Tewas, Diduga Terkait Pencabulan
Ilustrasi pengeroyokan terhadap sopir taksi online di Jakarta Timur. Ilustrator: dokumen JPNN.com

jpnn.com, TANJUNGBALAI - Pria berinisial M (30) akhirnya meregang nyawa.

Warga Kota Tanjungbalai, Sumatra Utara itu tewas diduga akibat dikeroyok tujuh tersangka.

Aparat kepolisian kini telah menangkap para tersangka.

Kapolres Tanjungbalai AKBP Triyadi mengatakan identitas ketujuh tersangka masing-masing berinisial BC (26), APM (36), AA (34), JDS (27), WM (26), TM (55) dan RPN (17).

"Ketujuh tersangka ditangkap di lokasi yang berbeda," ujar AKB Triyadi dalam keterangannya, Kamis (13/1).

Triyadi menyebut kasus pengeroyokan berujung kematian itu terjadi pada Sabtu (8/1) sekitar pukul 01.00 WIB di Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai.

Kasus penganiayaan diduga akibat rasa sakit hati para pelaku.

Mereka tidak terima anggota keluarga perempuannya diduga dicabuli oleh korban.

"Motifnya sakit hati terkait kasus dugaan pencabulan," katanya.

Korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Namun, tak berapa lama korban meninggal dunia.

"Para tersangka dijerat dengan Pasal 170 Ayat (2) ke 3e Jo Pasal 351 Ayat (3) KUHPidana," kata AKBP Triyadi.(Antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Gegara sakit hati para pelaku mengeroyok korban hingga tewas, diduga terkait pencabulan.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News