Parah Tingkat Tinggi, Anak Pengedar, Ibu Pengguna Sabu

Parah Tingkat Tinggi, Anak Pengedar, Ibu Pengguna Sabu
Ilustrasi borgol. Foto: AFP

”Setelah ketahuan menggunakan sabu, SE dimarahi ibunnya. Ternyata ia malah menjadi pengedar. Barang tersebut didapat AS, warga Natar,” uap Eko.

Belakangan diketahui, Sustini juga diduga mengonsumsi sabu-sabu. Ini diketahui dari barang bukti dan hasil tes urine terhadap wanita berambut sebahu itu.

Sebelumnya anggota Polsek Natar mengamankan Jasminto (24), warga Desa Merakbatin lantaran diduga menjadi pengedar sabu, Selasa (11/7). Polisi menyita barang bukti tiga paket diduga sabu, tiga plastik klip bekas pakai dan dua pak plastik klip.

Eko mengatakan, gerak-gerik Jasminto sudah diintai. Pemuda itu memang menjadi salah satu target operasi (TO) kasus narkoba.

”Kita memang sudah mengincarnya. Lalu diperoleh informasi keberadaan tersangka dan langsung kita tangkap,” ujarnya. Jasminto menjual sabu kepada sopir truk. Sudah enam bulan ia mengedarkan barang haram itu. (pip/c1/ais)


Pergaulan saat duduk di bangku SMK menyebabkan SE, 18, salah jalan. Dari pengguna sabu-sabu, remaja yang tinggal di Desa Bumisari, Natar, Lampung


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News