Pariwisata Sumbang 23 Persen PAD Samarinda

Kota Bontang, Kalimantan Timur, juga tidak mau kalah dalam membangun industri pariwisata. Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengatakan, pihaknya tidak bisa terus-terusan mengandalkan sumber daya alam (SDA) seperti minyak dan gas (migas) untuk menggenjot PAD.
“Tidak bisa hanya bergantung pada sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui,” kata Neni.
Karena itu, dia sudah mengusulkan pembangunan museum terkait barang bersejarah yang berhubungan dengan perkembangan Bontang.
“Saya usulkan untuk membangun museum terkait pupuk dan gas,” ujar Neni.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Bontang Bambang Cipto Mulyo mengatakan, adanya wisata baru bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
“Bertambahnya jumlah wisatawan bisa meningkatkan PAD Kota Bontang,” terang Bambang. (prokal)
Pada 2017 lalu, pariwisata berhasil menyumbang PAD sebesar 85 miliar. Angka itu setara 23 persen dari total PAD Samarinda.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Bromo Jadi Tujuan Wisatawan Mancanegara, Khofifah Cetak SDM Siap Kerja Lewat SMKN Sukapura
- Prof Azril: PIK 2 Harus Menjadi Model Pariwisata Urban
- Kemenpar Kerja Sama dengan Diageo Indonesia Kembangkan SDM Pariwisata
- DPR Bahas RUU Kepariwisataan, Apa Misinya?
- Xerana Resort Siap Dibangun di Pantai Pengantap, Investasi Capai Rp3 Triliun
- PIK Perlu Dukungan Integrasi Transportasi-Promosi untuk Menawarkan Pariwisata Urban