Parpol Minta Dibiayai Dari APBN
Kamis, 28 Juli 2011 – 17:55 WIB
"Yang namanya kerja mafia itu memang tidak bisa terdeteksi kecuali ada diantara mata-rantainya yang secara kebetulan tertangkap tangan sebagaimana yang terjadi dengan kasus Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Wafid Muharram dalam kasus Wisma Atlet Jakabaring untuk SEA Games XXVI di Kota Palembang," ungkap Fadli.
Dalam kasus Wafid Muharram yang diduga melibatkan elit partai besar di negeri ini terlihat betul adanya praktek perburuan rente yang hendak menyunat anggaran untuk pembangunan Wisma Atlit. "Yang diburu itu jelas yakni APBN," tegas Fadli.
Pendapat yang sama juga diungkap oleh pengamat anggaran, Ramson Siagian. Menurut dia, karena tidak adanya keberpihakan anggaran terhadap partai politik sebagai simbol demokrasi maka APBN menjadi sumber segala sumber dari tindakan korupsi.
"Makanya, pos anggaran politik di APBN pantas untuk diadakan. Kalau tidak maka akan memaksa parpol menyiasasti APBN sebagai sumber utama keuangan partai," kata Ramson.
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mengatakan sebaiknya pembiayaan partai politik (Parpol) dianggarkan dalam mata Anggaran Pendapatan
BERITA TERKAIT
- Habiburokhman: Sukarelawan adalah Bagian Internal TKN Prabowo-Gibran
- 3 Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Minta Eks Bupati Tabalong Maju di Pilgub Kalsel
- Pilkada Jabar 2024, Gerindra Melirik Dedi Mulyadi
- Sikap PDIP Masih Dinanti, Parpol Pendukung Prabowo Dag Dig Dug
- PKB Belum Menentukan Sikap pada Prabowo, Cak Imin Lakukan Ini
- AHY Bilang Begini Soal Pembagian Kursi Menteri Pemerintahan Prabowo