Partisipasi Pemilih Rendah, KPUD Dianggap Tidak Becus

Partisipasi Pemilih Rendah, KPUD Dianggap Tidak Becus
Wakil Ketua DPD RI, Farouk Muhammad. FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - MATARAM – Tingkat partisipasi pemilih di pilkada serentak 7 kabupaten/kota se-Nusa Tenggara Barat rendah. Penyebanya tidak maksimalnya KPUD mempersiapkan dan mensosialisasikan pelaksanaan pilkada serentak ini. Selain itu, mulai jenuhnya masyarakat  pemilih dengan beragam pemilu yang diikuti dengan rentang waktu sangat singkat. Masyarakat juga  kecewa terhadap figur atau calon pemimpin yang diusung.

Menurut Ketua Bawaslu NTB Muhammad Khuwailid, rendahnya tingkat partisipasi pemilih di pilkada serentak ini tidak terlepas dari kurang ada inovasi dan terobosan dari KPU terkait sosialisasi terhadap penyelenggaraan pilkada serentak. Pemilih banyak tidak mengetahui akan digelar pilkada serentak di daerah masing-masing.

Namun dia berpandangan, rendah tingkat partisipasi pemilih lebih banyak disumbang akibat dari tidak cermat dan telitinya KPU dalam penyusunan DPT. Pasalnya, banyak warga pemilih yang tidak terdaftar di DPT. “Ini tidak terlepas dari amburadulnya DPT,” ucapnya seperti dilansir Harian Radar Lombok (Grup JPNN.com).

Sorotan terkait rendah tingkat partisipasi pemilih di pilkada serentak di NTB ini juga berasal dari Wakil Ketua DPD RI Farouk Muhammad.

Dia mengatakan, dari hasil monitoring yang dilakukan pihaknya terhadap pelaksanaan pilkada serentak di NTB tingkat partisipasi pemilih rendah.

Menurutnya, rendah tingkat partisipasi pemilih itu diantaranya, disebabkan kinerja dari KPUD sebagai penyelenggara pemilu, mulai dari penyusunan DPT dan sosialisasi kepada pemilih, serta rendahnya ekspektasi pemilih terhadap para calon pemimpin akan dipilihnya. Akibatnya pemilih lebih memilih tidak menggunakan hak pilihnya.

“Tapi saya melihat fenomena rendahnya partisipasi pemilh tidak hanya di NTB, tetapi terjadi secara nasional di pilkada serentak 2015 ini,”  ujar mantan Kapolda NTB itu.(yan/fri/jpnn)


MATARAM – Tingkat partisipasi pemilih di pilkada serentak 7 kabupaten/kota se-Nusa Tenggara Barat rendah. Penyebanya tidak maksimalnya KPUD


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News