Pasar Saham Lesu, Phapros Batal IPO

jpnn.com - JAKARTA - Rencana PT Phapros untuk penawaran saham perdana kepada publik atau IPO molor dari target. Awalnya, anak usaha PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) itu bisa IPO pada semester awal 2015.
Namun, rencana itu akhirnya batal. Padahal, Phapros bakal melepas saham sebanyak 20 persen dengan proyeksi perolehan dana sebesar Rp 500 miliar. Direktur Utama PT Phapros, Iswanto mengatakan, mundurnya rencana IPO dipicu lesunya pasar saham.
Selain faktor pasar modal, mundurnya IPO Phapros juga terkait dengan internal di perusahaan. Sebab, mereka harus terlebih dahulu menggabungkan kepemilikan saham Phapros dengan PT Mitra Rajawali Banjaran selaku anak usaha RNI.
"Seharusnya semester I 2015 (IPO) dan persiapan sudah dijalankan, namun karena pasar saham kurang kondusif, ditambah belum tuntasnya program internal, maka IPO kami jadwalkan tahun depan," ujar Direktur Utama PT Phapros, Iswanto, di Gedung RNI, Jakarta, Senin (15/6).
Pihaknya khawatir tidak akan berjalan maksimal bila IPO dipaksakan tahun ini Pengunduran target IPO tersebut, sambung Iswanto, juga telah disampaikan kepada Kementerian BUMN selaku kuasa pemegang saham RNI.
"Saat ini tidak memungkinkan untuk IPO karena pasar sedang lesu. Sehingga kami harus mencari timing (waktu) yang tepat untuk mendapatkan hasil yang maksimal," tandas Iswanto. (chi/jpnn)
JAKARTA - Rencana PT Phapros untuk penawaran saham perdana kepada publik atau IPO molor dari target. Awalnya, anak usaha PT Rajawali Nusantara Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ribuan Peserta CFD Meriahkan Acara Rejeki wondr BNI
- Bank Raya Dukung Skolari Tumbuh dan Mengelola Keuangan Komunitas Lebih Baik
- SP JICT: May Day 2025 Momentum Reformasi Tata Kelola Pelabuhan Nasional
- Bank Mandiri dan KJRI Penang Gelar Mandiri Sahabatku untuk Memacu Kewirausahaan PMI
- KBA Garmin Menghadirkan Teknologi Navigasi hingga Multimedia untuk Pengalaman Sempurna
- Muhammad Akbar Melantik Tiga Pejabat di Lingkungan PT Krakatau Steel