Pascagempa, Sumbar Perlu Mekanisasi Pertanian

Pascagempa, Sumbar Perlu Mekanisasi Pertanian
Pascagempa, Sumbar Perlu Mekanisasi Pertanian
JAKARTA - Kaukus Parlemen Sumatera Barat (Sumbar) yang terdiri dari 14 Anggota DPR dan 4 Anggota DPD asal Sumbar berkomitmen untuk mendorong daerahnya menjadi proyek percontohan mekanisasi sektor pertanian. Caranya, dengan cara mengadopsi teknologi pertanian dari negara Jepang.

Demikian dikatakan juru bicara Kaukus Parlemen Sumbar, Nudirman Munir, usai mengikuti silaturahmi Kaukus Parlemen Sumbar di ruang Ketua DPD RI, Irman Gusman, Senayan Jakarta, Rabu (11/5).

"Pasca bencana gempa bumi 30 September 2009 lalu, kian banyak tenaga kerja produktif meninggalkan Sumatera Barat. Akibatnya lahan subur terlantar sementara kebutuhan terhadap hasil pertanian seperti beras jagung dan sayuran makin meningkat. Kondisi ini tidak boleh dibiarkan berlangsung terlalu lama dan Kaukus tadi berkomitmen untuk mendorong Sumatera Barat segera melakukan mekanisasi pertanian," kata Nudirman Munir, didampingi oleh anggota DPR antara lain HM Taslim, Azwir Dainy Tara dan anggota DPD Alirman Sori.

Mengapa teknologi Jepang yang akan dijadikan andalan untuk rencana mekanisasi pertanian di Sumbar? Politisi partai Golkar itu mengatakan, di Jepang sangat banyak teknologi pertanian yang tidak terpakai dan bisa didapat secara gratis.

JAKARTA - Kaukus Parlemen Sumatera Barat (Sumbar) yang terdiri dari 14 Anggota DPR dan 4 Anggota DPD asal Sumbar berkomitmen untuk mendorong daerahnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News