Pasokan Sayur Mayur Aman, Harga - harga di Pasar Stabil

Pasokan Sayur Mayur Aman, Harga - harga di Pasar Stabil
Pedagang sayur di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur. Foto: Humas Kementan

Adapun untuk harga Cabai rawit merah berkisar Rp 14.000 dan Cabai rawit hijau Rp 12.000, Bwang merah Rp 20.000 dan bawah putih berkisar Rp 14.000 perkilo.

"Yang lain juga normal. Harga kelapa kupas bahkan hanya 8 ribu perkilo, buah jeruk 20 ribu perkilo, buah semangka 4.600 perkilo dan harga daging sapi yang berkisar di Rp 90 hingg 100 ribu perkilo. Tidak ada kenaikan lain kecuali Kol," katanya.

Masyarakat Puas

Stabilnya bahan pokok membuat sejumlah warga mengapresiasi kinerja pemerintah. Galeo Rubadi misalnya, pria 37 tahun yang sehari-hari berjulaan Tongseng di seputaran Mako Kopassus Cijantung ini merasa puas dengan kebijakan pemerintah.

"Kalau bisa harganya tetap stabil meski beberapa hari lagi memasuki Natal dan Tahun Baru. Soalnya setiap hari saya pasti belanja bahan pokok. Ya, saya berharap jangan sampai naik lah," kata Rubadi saat ditemui di sentra bumbu dapur Blok A Pasar Induk Kramatjati.

Selain Rubadi, dampak stabilnya harga bahan pokok juga dirasakan oleh Aam Aminatun (41). Menurut Aam, sejak setahun ini Pasar Induk Kramatjati jarang mengalami kenaikan. Adapun kenaikan terjadi hanya pada Bulan Suci Rhamadan.

"Tapi engga melambung banget seperti tahun-tahun sebelumnya. Paling kisaran naiknya, hanya 1000. Yang naik itu paling harga daging, harga telur atau harga beras. Kalau komoditas sayur jarang naik," tandasnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan Indonesia mengalami surplus beras sebanyak 2,85 juta ton. Berdasarkan perhitungan luas panen, diperkirakan produksi Gabah Kering Giling (GKG) sebanyak 49,65 juta ton hingga September 2018. Sampai akhir tahun, diperkirakan total produksi GKG tahun 2018 mencapai 56,54 Juta ton atau setara dengan 32,42 Juta ton beras. (jpnn)


Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru 2019 mendatang, persedian sayur mayur untuk peta Jabodetabek dipastikan aman.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News