Paspampres Tembak Mati Wartawan Senior

jpnn.com - Seorang petugas pasukan pengamanan presiden (Paspampres) menembak mati wartawan senior setelah terlibat cekcok, Sabtu (22/3).
Belum jelas perihal penyebab cekcok antara kedua belah pihak, namun petugas pengawal Presiden Irak Jalal Talabani itu melarikan diri usai menembak Mohammed Bidaiwi, kepala editor dari Radio Free Iraq.
Penembakan ini telah memicu kemarahan di kalangan pejabat, salah satunya dari pihak Perdana Menteri Nuri Al-Maliki.
Mereka menuduh bahwa petugas paspampres tersebut sedang disembunyikan oleh pengawal presiden dan menuntut untuk diserahkan.
"Pasukan (perdana menteri) kami mengepung kantor kepresidenan. Jika mereka (paspamres) menolak untuk menyerahkan pelaku kriminal, kami mendapat perintah untuk masuk dan menangkapnya dengan paksa," kata jurubicara PM Maliki, Ali Mussawi, seperti dilansir AFP (Minggu, 23/3). (wid/rmo/jpnn)
Seorang petugas pasukan pengamanan presiden (Paspampres) menembak mati wartawan senior setelah terlibat cekcok, Sabtu (22/3). Belum jelas perihal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit