Pasukan Inggris Sudah Masuk Libya
Koalisi Terpecah soal Cara Akhiri Perang
Sabtu, 26 Maret 2011 – 05:15 WIB
Wajar kalau koalisi mempertimbangkan opsi invasi darat itu. Sebab, pasukan pemberontak sulit diharapkan untuk melucuti loyalis Kadhafi. Mereka tertahan di Benghazi, bagian timur Libya.
Selain itu, kendati digempur tiap hari dari udara selama enam hari terakhir, toh Kadhafi dan pasukannya terbukti masih bisa bertahan. Diserang saat siang, mereka balik menggempur basis-basis pertahanan pemberontak kala malam.
:TERKAIT Misalnya yang terjadi di Misrata selama beberapa hari terakhir. Tank, tentara pro-Kadhafi, serta sniper yang disebar di berbagai penjuru Misrata terus menggasak pemberontak saat malam.
"Sniper mereka setidaknya sudah menewaskan 16 orang kemarin (Kamis, 24/3, Red)," kata seorang dokter di rumah sakit utama di Misrata kepada The Guardian melalui telepon.
TRIPOLI - Kabar bahwa pasukan koalisi kini mempertimbangkan opsi serbuan darat untuk menumbangkan rezim Muammar Kadhafi, tampaknya, bukan sekadar
BERITA TERKAIT
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa
- Ratusan Warga Israel Serbu Masjid di Kota Tua Hebron