Pasukan TNI Bergerak Bersama 4 Panser Anoa ke Petamburan, Mencopot Baliho Habib Rizieq

Pasukan TNI Bergerak Bersama 4 Panser Anoa ke Petamburan, Mencopot Baliho Habib Rizieq
Penertiban baliho-baliho tak berizin di wilayah Jakarta Pusat dan dipimpin oleh Dandim 0501/JP BS Kolonel Inf Luqman Arief, Jumat (20/11/2020). Foto: ANTARA/Livia Kristianti

jpnn.com, JAKARTA - Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menanggapi viral video tentang pria berpakaian loreng mencopot baliho Imam Besar FPI (Front Pembela Islam) Habib Rizieq Shihab.

Dengan tegas, Mayjen Dudung menyatakan, dirinyalah yang memerintahkan anak buahnya mencopoti baliho bergambar Habib Rizieq.

"Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya!" kata Dudung kepada media di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11).

Terbaru, TNI bersama unsur POLRI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menertibkan sejumlah baliho dan spanduk-spanduk tak berizin di Ibu Kota dan sekitarnya dengan menurunkan sekitar 500 personel.

"Ini bagian dari kegiatan tiga pilar sebagai patroli pengamanan dan kami juga melakukan pelepasan baliho-baliho yang terpasang tidak sesuai aturan," kata Dandim 05/01 JP BS Kolonel Inf Luqman Arief yang memimpin kegiatan tersebut, saat ditemui di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Jumat siang.

Beberapa kendaraan taktis yang diturunkan dalam pengamanan di wilayah Jakarta Pusat itu adalah empat panser anoa serta puluhan motor yang dikendarai baik oleh petugas TNI dan Brimob Polri.

Pasukan TNI Bergerak Bersama 4 Panser Anoa ke Petamburan, Mencopot Baliho Habib Rizieq

Kendaraan taktis TNI yang diturunkan untuk patroli pengamanan dan pencabutan baliho-baliho tak berizin di wilayah Jakarta Pusat dan dipimpin oleh Dandim 0501/JP BS Kolonel Inf Luqman Arief, Jumat (20/11/2020). Foto: ANTARA/Livia Kristianti

Pasukan gabungan TNI dan Brimob bersama Satpol PP patroli, mencopot baliho-baliho tak berizin, termasuk baliho bergambar Habib Rizieq.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News