Patahkan Stereotip, Milenial Ini Justru Bantu Keuangan Orang Tua

Patahkan Stereotip, Milenial Ini Justru Bantu Keuangan Orang Tua
Patahkan Stereotip, Milenial Ini Justru Bantu Keuangan Orang Tua

Sementara Darcy tak menganggap membantu ibunya secara finansial sebagai beban, hal itu telah berdampak besar pada pilihan hidupnya sendiri.

"Saya berada pada tahap di mana saya dan pasangan saya berencana membeli rumah kami sendiri, atau kami secara potensial berpikir untuk memulai keluarga kami sendiri dalam tiga hingga empat tahun ke depan," katanya.

"Tapi kami belum bisa menghemat banyak uang karena saya membantu ibu saya."

Mengajari keuangan

Khuman mengatakan uang dan waktu yang terlibat dalam merawat orang tua bisa menjadi sumber ketidakharmonisan yang besar dengan pasangan.

Hal ini jelas menjadi masalah dalam hubungan Georgie, bukan nama sebenarnya, dan Dave.

Pasangan Newcastle berusia akhir 20-an ini punya cicilan rumah, serta biaya yang terkait dengan berkeluarga di usia muda.

Tapi mereka menyerahkan sekitar $ 50 (atau setara Rp 500 ribu) per dua minggu kepada ibu Dave. Tahun lalu mereka membantunya membeli mobil bekas baru, dan membayar sebagian besarnya.

"Saya bilang itu rasa bersalah. Anda tak bisa mengatakan tidak kepada ibu anda. Sesederhana itu - tak ada orang lain yang bisa ia mintai bantuan," kata Georgie.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News