Patung-patung di Dinding

Oleh Dahlan Iskan

Patung-patung di Dinding
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Konon Columbus sebenarnya tidak sampai menemukan tanah Amerika. Namun Columbus memang berjasa besar bagi orang Eropa. Terutama Spanyol.

Columbus seperti pembawa semangat baru: bahwa ada benua lain di Timur sana - -yang ternyata Barat.

Mulailah terjadi migrasi besar-besaran orang Eropa ke Amerika. Mereka pun melakukan pendudukan. Penduduk asli diperangi.

Sejak itulah orang Indian mengenal sakit sipilis. Yang tidak ada obatnya.

Sejumlah besar orang asli itu mati karena sipilis. Namun lebih banyak lagi yang mati karena diperangi.

Orang asli hanya punya senjata kapak. Pendatang dari Eropa itu punya senjata api. Juga punya kuda.

Perang itu tidak imbang. Kulit putih menang. Lalu merasa menjadi pemilik sah tanah Amerika. Columbus pun  diagungkan sebagai penunjuk jalan. Patung Columbus berdiri di mana-mana.

Kini, satu per satu patung tokoh itu dirobohkan. Secara paksa. Persis seperti cara Amerika --lewat orang Baghdad-- menumbangkan patung diktator Saddam Husein.

Perang itu tidak imbang. Kulit putih menang. Lalu merasa menjadi pemilik sah tanah Amerika.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News