Patung-patung di Dinding

Oleh Dahlan Iskan

Patung-patung di Dinding
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Kepala patung itu diikat dengan tali. Lalu ditarik ramai-ramai. Sampai roboh.

Waktu itu CNN menyiarkannya secara langsung. Dramatis sekali. Terjadilah simbolisasi tumbangnya orang kuat. Secara nyata.

Cara Baghdad itu yang kini justru sering terlihat di Amerika. Di banyak kota. Minggu lalu patung Columbus di Missouri yang dapat giliran. Ganti Sabtu lalu yang di Baltimore. Yang di pinggir laut itu.

Tidak hanya patung Columbus yang ditumbangkan. Juga semua patung jenderal perang sipil yang di pihak Selatan. Yang ingin memisahkan diri dari Amerika Serikat. Mereka akan membentuk negara sendiri: Confederasi Amerika.

Yang lucu, ada satu patung yang tidak mungkin dirobohkan. Oleh siapa pun. Sudah banyak cara didiskusikan. Tetap tidak mungkin bisa roboh.

Itulah patung jendral-jenderal perang konfederasi yang berupa pahatan. Yang dipahat adalah tebing sebuah gunung. Lokasinya di pinggir kota Atlanta, di negara bagian Georgia.

Di situ ada gunung setinggi 900 meter. Lereng gunung itu terjal. Mirip sebuah tembok tinggi. Tembok batu. Panjang tebing itu sekitar 5 Km.

Di tebing itulah patung dibuat. Ketinggian patung itu setara dengan gedung sembilan lantai. Mencolok sekali. Bagi yang mendarat di bandara Atlanta akan bisa melihatnya dari dalam pesawat.

Perang itu tidak imbang. Kulit putih menang. Lalu merasa menjadi pemilik sah tanah Amerika.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News