PBB Tarik 600 Staf Dari Afghanistan
Jumat, 06 November 2009 – 00:02 WIB
PBB menegaskan bahwa langkah relokasi ini tidak akan mempengaruhi kerja PBB termasuk diantaranya terkait pengiriman dana penyelenggaraan misi. "Kami ingin meyakinkan bahwa seluruh program dan aktivitas kami tetap berlanjut. Tetapi menimbang kejadian minggu lalu, PBB amat perlu memikirkan cara agar staf dapat tetap melanjutkan pekerjaannya dengan aman," tutur juru bicara PBB lainnya, Aleem Siddique seperti dikutip Reuters.
Baca Juga:
"PBB telah berada di Afghanistan sekitar separuh abad dan kami tak akan pergi sekarang. Warga Afghanistan menginginkan kami tetap tinggal," tegas Siddique kepada Reuters.
Keputusan PBB ini terkait dengan serangan yang terjadi minggu lalu (28/10) yang menewaskan lima staf PBB di tempat tinggal para petugas di Bekhtar guesthouse di Kabul. Serangan yang turut merenggut tiga warga Afghanistan itu membuat Presiden AS Barack Obama memikirkan ulang keputusannya untk menambah jumlah pasukan di Afghanistan. Hingga kini terdapat sekitar 110.000 pasukan asing dan dua pertiganya berasal dari Amerika Serikat. (war/ami)
KABUL - Situasi keamanan yang tidak kondusif memaksa PBB untuk segera merelokasi sekitar 600 dari 1.300 staf asing di wilayah Afghanistan. Jumlah
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel