PBNU Belum ada Instruksi Khusus Soal Pemilu, Kiai Miftachul Akhyar Bersyukur

PBNU Belum ada Instruksi Khusus Soal Pemilu, Kiai Miftachul Akhyar Bersyukur
Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar menyatakan belum ada instruksi terkait Pemilu 2024 bagi para Nahdiyin. Foto/ilustrasi: arsip JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar menyatakan belum ada instruksi terkait Pemilu 2024 bagi para Nahdiyin. 

Dia mengaku paham betul ada instruksi yang ditunggu para nahdiyin menjelang Pemilu 2024

Miftachul Akhyar mengapresiasi para pengurus daerah yang masih bersabar tidak melakukan gerakan apapun dalam Pilpres 2024.

"Alhamdulillah saya apresiasi para PW (pengurus wilayah) dan PC (pengurus cabang) sampai sekarang saya belum mendengar ada yang jualan atau buka lapak sendiri-sendiri. Alhamdulillah," kata Miftachul di Pembukaan Kombes Alim Ulama dan Munas NU di Pondok Pesantren Al-Hamid, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (18/9).

Kiai Miftah berkelakar acara semacam ini bisa digelar lebih sering, bahkan sebulan sekali. Menurutnya, dari munas dan konbes ini akan lahir sejumlah rekomendasi dan instruksi untuk warga Nahdliyin.

"Bila perlu satu tahun dua kali atau satu bulan nanti dalam rangka instruksi PBNU untuk umat. Apa itu instruksi kalau sudah dekat dengan coblosan," ujar dia.

Tak hanya itu, dia juga menyindir Nahdiyin yang tidak pernah pulang, tetapi baru pulang ketika sedang mengalami masalah. Padahal, selama ini tidak pernah pulang karena senang di tempat yang membuatnya nyaman.

"Warganya ada di mana-mana dan tidak ke mana-mana yang tujuannya sebetulnya dia maton, mantap akidah, keyakinannya. Prinsipnya tidak ke mana-mana, tetapi kenyataannya dia di mana-mana dengan seluruh apa yang ia miliki, bahkan semua perabot-perabot kekayaan Nahdlatul Ulama dibawa ke mana-mana," ungkapnya.

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar menyatakan belum ada instruksi terkait Pemilu 2024 bagi para Nahdiyin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News