PCNU Tunggu Kata Maaf dari Pak Buwas

PCNU Tunggu Kata Maaf dari Pak Buwas
Budi Waseso. Foto: dok/JPN.com

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, A Waris Umar menilai pernyataan Kepala BNN Komjen Budi Waseso yang menduga pesantren sebagai sarang narkoba dan menggunakan ekstasi saat zikir adalah menyesatkan. 

Karena itu, Waris mengimbau Buwas sapaan Budi Waseso, meminta maaf.

"Pernyataan Pak Budi Waseso soal pesantren sebagai sarang narkoba atau zikir menggunakan ekstasi, saya pikir itu pernyataan menyesatkan dan mencederai pesantren itu sendiri," kata Waris, Rabu (16/3).

Seperti yang tercatat dalam sejarah lanjutnya, sebelum NKRI lahir pesantren itu telah berkomitmen terhadap pembentukkan karakter bangsa yang berakhlakul karimah. "Karena itu, saya minta Kepala BNN minta maaf," pintanya.

Selain itu PCNU Sumenep juga mengirim surat resmi ke Pengurus Wilayah (PW) NU Jawa Timur dan meminta PWNU Jawa Timur melaporkan ke Pengurus Besar (PB) NU untuk bisa menindaklanjuti.

"Itu kami lakukan dengan harapan PBNU meminta klarifikasi pernyataan Kepala BNN tersebut. Kalau dibiarkan bisa ditafsirkan bermacam-macam oleh masyarakat dan pernyataan itu bisa menyesatkan persepsi masyarakat tentang pesantren," pungkasnya.(fas/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News