PDASHL Hijaukan Kembali Sumsel Lewat Bibit Berkualitas

PDASHL Hijaukan Kembali Sumsel Lewat Bibit Berkualitas
Tanaman tumpangsari karet dengan nenas di Desa Teluk Jaya KecamNatan Kelekar, Muara Enim. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN

Sedangkan Bibit Hasil Hutan Bukan Kayu antara lain karet, durian, petai, salam, dan sirsak.

"Masyarakat di Sumatera Selatan umumnya menginginkan jenis Karet (Hevea brasiliensis) yang lebih dominan dibanding jenis tanaman lainnya. Akan tetapi kami tetap berikan jenis tanaman lainnya terutama jenis tanaman kehutanan yang disesuaikan dengan ketersediaan dan kondisi lahan," tegas Mahendra.

Bibit-bibit tanaman tersebut diserahkan BPTH Wilayah I kepada ketua kelompok tani setiap desa, selanjutnya dibagikan kepada anggota dan masyarakat lain di desa.

Mahendra mengatakan pada 2017 Persemaian Permanen Sukomoro yang dikelola BPTH Wilayah I telah memproduksi dan membagikan bibit tanaman hutan dan HHBK sebanyak 1.800.000 batang kepada instansi, perguruan tinggi, masyarakat di Sumsel.

PDASHL Hijaukan Kembali Sumsel Lewat Bibit Berkualitas

Dengar pendapat masyarakat terkait manfaat yang diperoleh dari adanya bantuan bibit gratis dari BPTH Wil I Dit PDASHL KLHK. Foto: Natalia/JPNN

Khusus di Kabupaten Muara Enim pada 2017 telah terdistribusi sebanyak 775. 220 batang atau ekuivalen seluas 775 hektar area tanam yang tersebar di 38 Desa dan 5 Kecamatan.

Di antaranya Gelumbang, Sungai Rotan, Kelekar, Lembak, dan Belida Darat.

Rombongan Ditjen PDASHL memastikan semua bibit tanaman yang diberikan pada masyarakat ditanam dengan baik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News