PDASHL Hijaukan Kembali Sumsel Lewat Bibit Berkualitas

PDASHL Hijaukan Kembali Sumsel Lewat Bibit Berkualitas
Tanaman tumpangsari karet dengan nenas di Desa Teluk Jaya KecamNatan Kelekar, Muara Enim. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN

jpnn.com, MUARA ENIM - Ditjen Pengendalian DAS dan Hutan Lindung (PDASHL) melalui Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH) Wilayah I berupaya meningkatkan kembali Indeks Lingkungan Hidup di Sumatera Selatan dari yang sebelumnya sebesar 2,74 persen pada 2016.

Upaya itu dilakukan setelah terjadi kerusakan sumber daya hutan dan lahan di Sumsel di waktu yang lalu.

"Hal ini disebabkan antara lain menurunnya tutupan lahan dan kebakaran serta penebangan liar," ujar Kepala Seksi Sertifikasi dan Peredaran Benih Tanaman Hutan BPTH Wilayah I, Mahendra Harjianto pada JPNN saat melakukan kunjungan ke Desa Teluk Jaya dan Desa Pelempang, Kecamatan Kelekar, Kabupaten Muara Enim, Sumsel.

Untuk meningkatkan indeks lingkungan hidup tersebut perlu penanaman pohon sebanyak-banyaknya.

Karena itu BPTH Wilayah I gencar memproduksi dan membagikan bibit tanaman hutan berkualitas dan jenis Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) yang dibagikan secara gratis kepada masyarakat di Sumsel.

PDASHL Hijaukan Kembali Sumsel Lewat Bibit Berkualitas

Kepala Seksi Sertifikasi dan Peredaran Benih Tanaman Hutan BPTH Wilayah I, Mahendra Harjianto saat bersama kelompok tani di Desa Teluk Jaya

Bibit tanaman hutan yang disediakan dan dibagikan antara lain Bambang lanang, Tembesu, Jabon, Gaharu, Sengon dan Mahoni.

Rombongan Ditjen PDASHL memastikan semua bibit tanaman yang diberikan pada masyarakat ditanam dengan baik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News