PDIP Anggap Jokowi Sudah Letakkan Pondasi GBHN

PDIP Anggap Jokowi Sudah Letakkan Pondasi GBHN
Presiden Jokowi didampingi ibu negara, Iriana saat berkunjung ke Sumatera Utara. Foto: istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai Presiden Joko Widodo telah meletakkan kembali pondasi Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) yang selama ini sudah dilupakan. Hasto menerangkan, salah satu persoalan mendasar pascareformasi terletak pada cara pandang bangsa yang bersifat ke dalam, sementara cara berpikir pendiri bangsa ketika berjuang memperoleh kemerdekaan adalah berpikir keluar.

“Indonesia Raya itu dibangun dengan visioner. Kemerdekaan untuk menghapuskan berbagai belenggu penjajahan di seluruh bidang kehidupan, dan untuk membangun persaudaraan dunia ke dalam suatu tatanan dunia baru yang bebas dari penindasan, sehingga tidak heran tahun 1955 Indonesia membuat geger dunia dengan menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika sebagai cikal bakal Gerakan Non Blok yang menjadi kekuatan poros ketiga, poros cinta damai dan cinta kemerdekaan," kata Hasto dalam keterangan yang diterima, Rabu (14/8).

BACA JUGA: Pemerintah yang Akan Datang Harus Susun GBHN Lagi, Hidupkan Industri Padat Karya

Hasto menjelaskan, pada 1960, konsepsi haluan negara sudah dibentuk dengan mengumpulkan lebih dari 600 doktor di segala disiplin ilmu. Saat itu mereka merancang Pola Pembangunan Semesta Berencana yang berisikan konsep pembangunan secara komprehensif.

"Apa yang diusulkan oleh PDI Perjuangan berkaitan dengan amandemen terbatas adalah tanggung jawab masa depan, agar Indonesia memiliki arah dan kepastian bagi seluruh gerak pembangunan nasional. Jadi amandemen tidak kembali ke masa lalu. Amandemen terbatas menatap masa depan, agar Indonesia bisa bergerak maju, terencana, dan bisa menjadi pemimpin di antara bangsa-bangsa," kata Hasto.

Oleh karena itu, kata Hasto, amandemen terbatas akan menjadi legalitas bagi kepemimpinan Presiden Jokowi yang visioner. Haluan Negara juga memastikan pembangunan bergerak lurus selama seratus tahun ke depan. Segala aspek keilmuan akan maju serentak sehingga membuat Indonesia kembali disegani dunia.

“Pak Jokowi itu kader PDI Perjuangan. Apa yang telah dilakukan Presiden Jokowi justru akan menjadi dasar bagi rancangan Haluan Negara tersebut. Dengan demikian akan ada keberlangsungan terhadap konsepsi kepemimpinannya terhadap posisi Indonesia sebagai poros maritim dunia," jelas Hasto. (tan/jpnn)


Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai Presiden Joko Widodo telah meletakkan kembali pondasi Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN)


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News