PDIP Dinilai Masih Bergaya Oposisi

jpnn.com - JAKARTA - Peneliti politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro menyarankan PDIP mengubah pola komunikasi politiknya dengan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP). Bila tidak, PDIP dan pemerintahan Joko Widodo akan terus jadi bulan-bulanan.
"Pola komunikasi PDIP tidak cair. Padahal sebagai partai pemerintah, PDIP seharusnya melakukan perubahan gaya dan tidak lagi memerankan diri sebagai partai oposisi," kata Siti Zuhro, di Jakarta, Minggu (5/10).
Menurut Siti, sudah waktunya PDIP leading party di Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Namun sayangnya, perubahan posisi dan gaya PDIP tidak dilakukan secara tangkas. "PDIP lambat mengubah gaya dari oposisi jadi partai pemerintah," tegasnya.
Dengan komposisi ramping yang dari segi jumlah suara tidak gemuk, diakui Siti, memang tidak mudah untuk menyeimbangkan posisi dengan KMP. Namun riil politik menyaratkan bahwa seorang pemimpin harus piawai dalam melakukan komunikasi politik.
"Hal itulah yang dilakukan oleh almarhum Taufik Kiemas. Beliau sangat luar biasa karena bisa membuat lawan beraroma kawan," ungkapnya.
Taufik Kiemas lanjutnya, juga bisa membuat partai yang sedang dioposisi tidak sepenuhnya menjadi lawan. Tak heran pula bila Taufik kemudian menjadi ketua MPR RI periode lalu.
"Dalam politik ada simbiosis mutualisma. Sehingga ada syarat yang harus dipenuhi agar perkawanan bisa sama-sama menguntungkan. Karenanya, mau atau tidak mau, PDIP harus membangun kerjasama tersebut," sarannya.
Siti menegaskan, pucuk pimpinan PDIP saat ini tidak melakukan hal yang dulu pernah dirintis oleh Taufik Kiemas. Sehingga, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri harus memulai memperbaiki pola komunikasinya dengan pihak lain.
JAKARTA - Peneliti politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro menyarankan PDIP mengubah pola komunikasi politiknya dengan
- Lewat Operasi Gurita, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor