PDIP: Jokowi Dipojokkan dengan Berbagai Cara
Selasa, 08 Mei 2012 – 14:14 WIB
JAKARTA - PDI Perjuangan mengendus beragam cara kotor untuk menghambat jago mereka di Pilkada DKI Jakarta, Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi-Ahok). Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari, mengatakan, sebagaimana dugaan sebelumnya semakin mendekati pelaksanaan pilkada serangan ke Jokowi-Ahok semakin intensif dengan tujuan menurunkan pamor Jokowi, sehingga elektabilitas pasangan tersebut yang trendnya meningkat bisa dihambat.
"Setelah diblack campaign dengan menyoal isu orisinalitas mobil esemka maka tampaknya kartu tibmas mulai dimainkan," kata Eva, kepada JPNN, Selasa (8/5).
Ditambahkan, bentrok antara FPI dan kelompok walet di Solo, dikonstruksi di akhir pekan, yaitu pada saat jadwal kampanye Jokowi ke basis-basis di DKI Jakarta. Eva mengungkapkan, sudah ada setidaknya 25 pertemuan warga direncanakan akan dihadiri oleh Jokowi pada Sabtu (5/5) hingga Minggu (6/5) malam.
"Gangguan tersebut, selain menghalangi kampanye Jokowi ditujukan juga untuk menciptakan kesan bahwa Jokowi tidak mampu menjaga keamanan di Solo, sehingga bisa jadi bahan kampanye hitam di DKI," jelas anggota Komisi III DPR itu.
JAKARTA - PDI Perjuangan mengendus beragam cara kotor untuk menghambat jago mereka di Pilkada DKI Jakarta, Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi-Ahok).
BERITA TERKAIT
- AHY Bilang Begini Soal Pembagian Kursi Menteri Pemerintahan Prabowo
- Temui SBY, Sudaryono Dapat Restu Demokrat untuk Pilgub Jateng?
- Paloh Sungkan Bahas Kursi Menteri, Drajad PAN: Beliau Paham Fatsun Politik
- Pernyataan Paloh yang Sungkan Minta Jatah Menteri Dianggap Basa-basi Politik
- KPU DKI Buka Pendaftaran PPS untuk Pilgub, Butuh 801 Orang
- Survei TBRC: Sudaryono Diyakini Mampu Membawa Perubahan Ekonomi Jawa Tengah