PDIP Pasok Visi dan Misi Kemaritiman Jokowi-Ma'ruf

PDIP Pasok Visi dan Misi Kemaritiman Jokowi-Ma'ruf
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (tengah) bersama Ketua DPP PDIP Rokhmin Dahuri (kiri) dan Kepala BPPI Kemenperin Ngakan Timur Antara dalam FGD tentang kemaritiman di Jakarta, Kamis (27/9). Foto: DPP PDIP for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memastikan duet Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin tetap mengusung visi dan misi tentang kemaritiman. Bahkan, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu memasok visi dan misi maritim bagi duet usungan Koalisi Indonesia Kerja (KIK) tersebut.

Hasto mengatakan, visi kemaritiman telah masuk dalam Nawacita I ketika Jokowi berpasangan dengan Jusuf Kalla saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Bahkan, duet yang dikenal dengan sebutan Jokowi-JK itu mengusung visi Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Menurut Hasto, visi kemaritiman itu juga masuk dalam Nawacita II. Dalam rangka itu pula PDIP menggelar focus group discussion (FGD).

Focus group discussion ini memberikan masukan kepada tim visi misi Jokowi terhadap agenda-agenda prioritas di bidang kelautan," kata Hasto saat membuka FGD bertema Akselerasi Industri 4.0 Berbasis Produk Kelautan dan Perikanan Indonesia di DPP PDIP,  Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis (27/9).

Hasto dalam kesempatan itu didampingi Ketua DPP PDIP Rokhmin Dahuri yang pernah menjadi menteri kelautan dan perikanan. Sedangkan narasumber FGD itu adalah Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian Ngakan Timur Antara.

Selain itu, ada pula sejumlah kepala daerah yang memiliki wilayah laut seperti Baubau, Pulau Buru, Bengkalis, Halmahera Barat, Rokan Hilir dan Bandar Lampung. "PDIP mengambil inisiatif kepala daerah di daerah pesisir diwajibkan untuk menjalankan upaya pemberdayaan nelayan melalui budidaya kelautan dan lainnya," ungkap Hasto.

Sedangkan Rokhmin mengatakan, PDIP akan merumuskan program kerja nyata untuk mendukung visi kemaritiman Jokowi-KH Maruf. Sejauh ini, kata Rokhmin, sudah ada 11 hal yang harus dikerjakan di bidang kemaritiman.

Pertama adalah  peningkatan kesejahteraan nelayan yang meliputi kemudahan perizinan usaha tangkap ikan, pembentukan koperasi nelayan untuk sarana produksi murah serta  pengolahan hingga pemasaran produk nelayan.  "Lalu memikirkan mata pencaharian nelayan ketika masa paceklik ikan, mengusahakan rumah dan perumahan berkualitas yang murah, dan memberikan ‎pendidikan, pelarihan dan penyuluhan untuk meningkatkan kapasitas nelayan," ujar Rokhmin.

PDI Perjuangan menggelar focus group discussion kemaritiman untuk merumuskan program kerja guna memperkuat visi dan misi Jokowi - Ma'ruf di bidang maritim.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News