PDIP Rayakan HUT Ke-77 TNI dengan Sederhana, Makan Ayam 'Petarung'

jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) merayakan HUT Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-77 secara sederhana di DPP PDIP, serta mengucapkan syukur kepada seluruh prajurit TNI.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto merayakan bersama eks KSAU Marsekal TNI (Purn) Agus Supriatna, eks Deputi Bidang Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan Lemhanas RI Laksamana Muda TNI (Purn) Yuhastihar, eks Kepala BNPB Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto, Anggota Komisi IX DPR RI Krisdayanti, dan Pengamat Militer Connie Bakrie.
Hasto menyebutkan Ketua Umum PDIP punya perhatian besar untuk TNI.
"Bu Megawati Soekarnoputri punya perhatian begitu besar ke TNI. Ingin tentara-tentara makin gagah perkasa. PDI Perjuangan mengucapkan syukur, dari sejarah TNI dibangun oleh Bung Karno dan saat Bu Mega jadi presiden anggaran dari Rp 498 miliar jadi Rp 21 triliun," kata Hasto di DPP PDI Perjuangan, Minggu (9/1)
Perayaan ulang tahun secara sederhana itu, dilanjutkan dengan makan bersama.
Hasto mengambilkan nasi uduk dengan lauk pauk, seperti ayam ingkung hingga tempe kepada Ganip sebagai perwakilan TNI.
"Ayam ingkung ini ayam petarung, lengkap dengan sajiannya semuanya mencerminkan Indonesia negara subur," lanjutnya.
Dia juga menyebutkan Megawati Soekarnoputri selalu berpesan tentang kedaulatan pangan, pertanian, kelautan untuk dikembangkan dari hulu ke hilir.
PDI Perjuangan merayakan HUT Ke-77 TNI dengan sederhana dengan potong tumpeng dan makan 'ayam petarung'
- Berapa Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung? Ada Bukti Transfernya
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Tingkatkan Pertahanan Siber, Kasum TNI Terima Kunjungan Kepala Staf Digital Intelijen Militer Singapura
- Wakil Panglima TNI Berpangkat Bintang 4, Jenderal Agus: Kandidat Sudah Disiapkan
- Menhan Sjafrie Mengusulkan Tunjangan Operasi Prajurit TNI Naik 75 Persen
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru BKN soal Tes PPPK, Ada yang Mengundurkan Diri, Ribuan Orang Menolak