PDIP Tolak Kada Dipilih DPRD
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Fraksi Partai PDI Perjuangan, Puan Maharani, menyatakan penolakan fraksinya terhadap rencana mengembalikan pemilihan gubernur dan bupati/walikota oleh DPRD.
"Menolak diadakannya Pilkada kembali lagi ke DPRD. Dulu kan pilkada langsung supaya tidak ada money politic. Kenapa kita membuat keputusan berubah-ubah terus," kata Puan Maharani di gedung DPR, Jakarta, Selasa (12/2).
Menurutnya, tidak ada jaminan anggota DPRD yang menjadi perpanjangan tangan parpol akan menggolkan calon yang diunggulkan oleh parpol. Instruksi parpol agar mmeilih calon tertentu, bisa dicuekin anggota fraksi yang ada di dewan.
"Kalau kembali ke DPRD parpol bisa mengontrol bahwa anggotanya bisa memilih sesuai instruksi dari parpol untuk menggolkan satu calon yang diunggulkan pilkada, siapa bertanggung jawab kalau calon dipilih dari partai yang gak jelas dari mananya," kata Puan.
Dia memberi contoh, misal keputusan PDIP memenangkan calon tertentu tetapi anggota fraksi tidak mau memenangkan, malah memilih calon yang lain.
"Padahal parpol berperan serta dalam pemilu dan pilkada sampai turunannya," tandasnya. (Fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai PDI Perjuangan, Puan Maharani, menyatakan penolakan fraksinya terhadap rencana mengembalikan pemilihan gubernur dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dendi Suryadi Unggul Dalam Survei JJI Sebagai Bakal Cabup Kukar 2024
- Forkabi Apresiasi Kinerja Heru Budi, Sebut Layak Maju di Pilgub Nanti
- Pilkada 2024: Anies - Ahok Masuk Bursa Cagub-Cawagub di PDIP
- Respons Hasto PDIP soal Duet Anies - Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Tidak Disangka
- Anggota DPR Ini Menyoroti Serangan Israel ke Palestina, Singgung soal Genosida
- Pilgub DKI: Sri Mulyani, Risma, Andika Perkasa hingga Adi Wijaya Masuk Radar PDIP