PDIP Tolak Kenaikan Tarif Listrik
Selasa, 11 September 2012 – 11:04 WIB

PDIP Tolak Kenaikan Tarif Listrik
JAKARTA - Fraksi PDI Perjuangan DPR menyatakan menolak kenaikan tarif tenaga listrik (TTL) 15 persen untuk tahun depan seperti yang diajukan pemerintah. Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto, mengatakan tidak ada alasan bagi pemerintah menaikan tarif listrik mengingat kinerja PLN yang buruk. Dia mengatakan, PLN diminta segera mengalihkan konsumsi pembangkitnya dari BBM ke gas tetapi tidak dilakukan dengan baik.
"Alasannya karena takut APBN jebol tidak tepat, karena besaran subsidi listrik yang terlampau tinggi," kata Bambang kepada wartawan di gedung parlemen, di Jakarta, Selasa (11/9).
Baca Juga:
Dijelaskan Bambang, berdasarkan laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), PLN pada 2009-2010 membuat kerugian Rp36 triliun. "Kerugian tersebut dibebankan ke negara," ujarnya.
Baca Juga:
"Akibatnya mereka rugi hingga Rp36 triliun dalam dua tahun. Dan saya yakin 2011 kerugiannya lebih besar lagi. Ini yang ngomong bukan saya, bukan PDI Perjuangan, tetapi BPK lembaga yang diakui negara," katanya.
JAKARTA - Fraksi PDI Perjuangan DPR menyatakan menolak kenaikan tarif tenaga listrik (TTL) 15 persen untuk tahun depan seperti yang diajukan pemerintah.
BERITA TERKAIT
- Minta Keadilan kepada Kemenhub, Driver Ojol: Aplikator Cukup 10 Persen
- Bank Mandiri Kembali Masuk Forbes World’s Best Bank 2025 Lima Tahun Beruntun
- Luncurkan Green Movement, Pertamina NRE Teguhkan Komitmen Terhadap Keberlanjutan
- Pameran Rantai Dingin dan Logistik Terbesar di Indonesia Resmi Dibuka, Ini Targetnya
- Bea Cukai Kawal Ekspor Perdana 8,9 Ton Sekam Bakar PT Minaqu Indonesia ke Belanda
- RM Pagi Sore Ekspansi ke Surabaya, Fokus Kembangkan Cabang Sendiri