Pedagang Pasar Induk Cipinang Tegaskan Stok Beras Tidak Aman
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Koperasi Pasar Induk Beras Cipinang Zulkifli Rasyid mengatakan bahwa saat ini tengah terjadi kelangkaan beras dalam skala nasional.
Dia mengungkapkan bahwa saat ini harga beras per kilogram berada di angka Rp 11.700.
"Jauh di atas harga eceran tertinggi beras medium sebesar Rp 9.450. Kalau enggak langka enggak mungkin segitu harganya. Itu kan logika ekonomi, logika pasar," kata Zulkifli, Selasa (7/2).
Pernyataan tersebut dilontarkannya setelah kunjungan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ke Pasar Induk Cipinang.
Dalam kunjungan tersebut Mentan melihat 21 truk berisi 494 ton beras yang terparkir di pasar lalu menjamin bahwa stok aman hingga hingga lebaran .
Zulkifli mengatakan pernyataan itu meresahkan pedagang beras Cipinang lantaran tak mencerminkan situasi sebenarnya.
Menurut dia, beras-beras yang dilihat Mentan telah dipersiapkan oleh seorang pengusaha untuk menunjukkan bahwa stok seolah-olah aman.
"Itu beras dari seorang pengusaha, dari Palembang," kata dia.
Ketua Koperasi Pasar Induk Beras Cipinang Zulkifli Rasyid mengatakan bahwa saat ini tengah terjadi kelangkaan beras dalam skala nasional
- Ucapkan Selamat, Pedagang Beras Berharap Prabowo-Gibran Genjot Produksi Pangan
- Hamdalah, Sentra Produksi di Sumatra Memasuki Musim Panen, Harga Beras Mulai Turun
- Harga Beras Turun, Perpadi: Petani Jangan Sampai Rugi
- Bulog Klaim Kenaikan Harga Beras Normal, Terjadi karena Siklus Tahunan
- Dirut Bulog Imbau Masyarakat Tak Khawatir Stok dan Harga Beras
- Pemkot Semarang Terus Gencarkan Pasar Murah Jelang Ramadan