Pegadaian Dukung Gerakan Clean Up di Pantai Tanjung Bayang

Pegadaian Dukung Gerakan Clean Up di Pantai Tanjung Bayang
PT Pegadaian mendukung gerakan Clean Up di Pantai Tanjung Bayang, yang diikuti oleh 500 milenial BUMN dan masyarakat Kota Makassar pada Jumat (11/8). Foto dok Pegadaian

jpnn.com, MAKASSAR - PT Pegadaian mendukung gerakan Clean Up di Pantai Tanjung Bayang, yang diikuti oleh 500 milenial BUMN dan masyarakat Kota Makassar pada Jumat (11/8).

Kegiatan ini merupakan aksi nyata peduli lingkungan, yang dijalankan melalui program yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN melalui BUMN environmental Movement.

Pada kegiatan ini, tim Startup Plustik berkolaborasi dengan 221 milenial BUMN dari Pegadaian, SIG dan Pelindo beserta 100 mahasiswa dari Politeknik Negeri Ujung Pandang, berhasil mengumpulkan sebanyak 708.6 Kg yang dihasilkan dari area Pantai Tanjung Bayang.

Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga menghimbau agar program-program pengumpulan dan pengolahan sampah yang dijalankan bisa memberikan timbal balik positif bagi masyarakat.

Salah satu bentuk nyata yang ditawarkan adalah melalui program bank sampah Pegadaian yang menawarkan program Memilah Sampah Menabung Emas.

“Kami mengajak milenial BUMN bersama Komunitas Sosial dan Lingkungan serta masyarakat, untuk memiliki kesadaran akan pentingnya mengelola sampah,” ungkap Arya.

Sementara itu, Kepala Divisi Corporate Social Responsibility PT Pegadaian Rully Yusuf berharap, dukungan yang diberikan ini bisa memberi manfaat positif khususnya dalam memberikan literasi masyarakat akan pentingnya peduli terhadap kebersihan lingkungan.

“Kegiatan ini menjadi ajang bagi Pegadaian untuk memberikan edukasi dan literasi kepada masyarakat, utamanya dalam mengelola sampah. Karena tanpa kita sadari, sampah yang mungkin biasanya hanya dibuang begitu saja, ternyata bisa kita sulap menjadi sesuatu yang berharga dan bernilai emas,” jelas Rully.

Kegiatan ini menjadi ajang bagi Pegadaian untuk memberikan edukasi dan literasi kepada masyarakat, utamanya dalam mengelola sampah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News