Pegawai Dishub Makassar Dieksekusi Oknum Polisi, Senpi Dibeli dari Jaringan Teroris, Duh

Hasil uji forensik di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Cabang Makassar menyatakan pistol tersebut bukan rakitan, melainkan senjata pabrikan.
Begitu juga dengan proyektil berkaliber 33 dan 38 adalah buatan pabrik.
Ketika Najamuddin dieksekusi, pelaku menembakkan tiga butir peluru. Polisi pun telah menyita selongsong pelurunya itu.
Baca Juga: Kapal Tanpa Nama Mencurigakan Berlayar di Sumut, Polisi Mengejar, Ternyata
Selain itu, polisi juga menyita peluru utuh yang berjumlah 53 butir, termasuk senjata jenis pistol revolver tersebut.
Kombes Budhi memastikan pembelian senpi dari jaringan teroris itu tengah dalam pengusutan.
"Ini sementara didalami lagi," ujar Budhi yang belum bersedia membuka jaringan teroris penjual senpi tersebut.
Baca Juga: Ternyata Ini Motif Kasatpol PP Membunuh Pegawai Dishub Makassar, Ya Tuhan
KOmbes Budhi Haryanto membeber fakta pembunuhan pegawai Dishub Makassar yang dihabisi oleh oknum polisi pakai senpi yang dibeli dari jaringan teroris.
- Berapa Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung? Ada Bukti Transfernya
- Denpom TNI Kantongi Bukti Transfer Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung
- Mau Kabur ke Luar Kota, Pelaku Pembunuhan Wanita di Bekasi Ditangkap
- Dor, Dor, Dor! Oknum Polisi Ini Terkapar Ditembak Petugas BNN
- Begini Update Kasus Penembakan 3 Polisi saat Menggerebek Judi Sabung Ayam di Lampung
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini