Pekerja Konstruksi Asing Ancam Tenaga Lokal
Senin, 16 Mei 2011 – 02:32 WIB

Pekerja Konstruksi Asing Ancam Tenaga Lokal
Negara-negara seperti Filipina, Vietnam, hingga Bangladesh merupakan negara yang kini mulai gencar mengirim tenaga asing mereka ke Indonesia. Padahal, menurut Soetarmo, kualitas tenaga asing yang masuk ke Indonesia juga tidak terpaut jauh dengan tenaga kerja asli Indonesia. Permasalahan utama tenaga ahli lokal jarang yang memiliki bukti kompetensi. "Sedangkan tenaga asing rata-rata sudah punya itu," lanjutnya.
Baca Juga:
Karenanya, dia terus mendorong tenaga lokal untuk melakukan uji kompetensi sehingga mendapatkan pengakuan secara institusional. Dengan demikian, tender baik milik pemerintah maupun swasta akan semakin mudah didapat.
Sementara itu, Ketua Unit Pelaksana Sertifikasi Asosiasi Tenaga Ahli Konstruksi (UPS-ATAKI) DPD Jatim, Hafza M Mattaliti, mengatakan, saat ini pertumbuhan tenaga jasa konstruksi yang mengurus sertifikat baru mencapai 70 persen. "Saat ini jumlah tenaga yang mempunyai SKT tercatat 4.000 orang," pungkasnya. (dio)
SURABAYA - Era perdagangan bebas membuat persaingan SDM (sumber daya manusia makin ketat di tanah air. Termasuk, jasa konstruksi. Tenaga-tanaga ahli
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dealer Gathering 2025 Jadi Ajang Strategi Penguatan Pasar Elektronik
- Persediaan Emas di Pegadaian Aman, Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi
- MPMX Fokus Pertahankan Stabilitas Bisnis di Tengah Gejolak Ekonomi
- Kuartal I 2025, Laba Bersih PTPN Group Meroket Jadi Sebegini
- Bank Mantap Gandeng MUF Hadirkan Program Fasilitas Pembiayaan DP 0%
- Yuk Cicil Emas di Pegadaian, Dapatkan Diskon Hingga Jutaan