Pekerja Konstruksi Melbourne Menggelar Unjuk Rasa Menentang Aturan Pembatasan COVID-19 dan Vaksinasi

Pekerja Konstruksi Melbourne Menggelar Unjuk Rasa Menentang Aturan Pembatasan COVID-19 dan Vaksinasi
Ratusan pengunjuk rasa menolak vaksin memenuhi pusat kota Melbourne hari ini (21/09). (Supplied: Joe B)

Reporter dikencingi, dilempari kaleng minuman

Selama unjuk rasa, reporter TV Channel 7 Paul Dowsley diserang secara fisik beberapa kali oleh pengunjuk rasa.

Dia dilempari sekaleng minuman ke bagian kepalanya saat sedang melaporkan kejadian di depan kamera.

"Saya dicekik di leher, saya terkena air seni, dan sekarang saya dilempari sekaleng minuman energi," katanya.

Kepala Paul yang berdarah juga sempat ditampilkan di kamera.

Pemerintah Victoria mencatat adanya 443 kasus aktif COVID-19 di 186 lokasi konstruksi.

Bendahara Negara Bagian Victoria Tim Pallas mengatakan 50 persen dari lokasi konstruksi yang diperiksa telah diketahui tidak memenuhi persyaratan di tengah pandemi, itulah yang memicu keputusan agar sektor konstruksi ditutup karena bisa mengancam kesehatan masyarakat. 

"Industri ini tidak boleh kembali menggunakan cara yang selama ini dilakukan … karena mengancam kesehatan masyarakat."

Keberatan dengan wajib vaksinasi

Aksi unjuk rasa terorganisir ini juga menjadi bentuk penentangan terhadap Pemerintah Victoria yang mengharuskan semua pekerja konstruksi divaksinasi minimal satu dosis.

Puluhan orang ditangkap dalam unjuk rasa besar menentang 'lockdown' di Melbourne hari ini

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News