Pelaku Penipuan Sapi Kurban Belum Ditangkap Polisi, Korban Mengaku Heran

Pelaku Penipuan Sapi Kurban Belum Ditangkap Polisi, Korban Mengaku Heran
Para korban kasus penipuan sapi kurban di Bukittinggi saat melaporkan ke kepolisian setempat. ANTARA/Alfatah

"Semoga segera ditetapkan DPO agar banyak pihak yang terlibat nantinya memburu pelaku ini, sudah 50 hari pelaku ALD ini kabur, kami masih menunggu kabar baik dari kepolisian," kata dia.

Hingga saat ini, petugas kepolisian baru mengungkap mendapatkan petunjuk dari ditemukan sepeda motor milik pelaku di daerah Tanah Datar.

Wakapolres Bukittinggi Kompol Suyatno mengatakan pihaknya belum menetapkan pelaku berstatus DPO karena masih mengejar yang bersangkutan.

Pelacakan dari telepon genggam pelaku sulit dilakukan karena pelaku diketahui tidak pernah lagi menggunakan jaringan seluler.

"Bahkan dia tidak pernah menghubungi istrinya sendiri, koneksi yang digunakan sepertinya WiFi, kami terus melacak," kata dia.

Kasus sapi kurban terjadi di Kota Bukittinggi bertepatan dengan Iduladha pada Sabtu (9/7) lalu.

Puluhan jemaah mengalami kerugian karena hewan kurban yang telah dipesan dan dibayarkan tidak kunjung datang di hari penyembelihan.

Kerugian ada di Musala Baitul Jannah dengan lima ekor sapi serta dua kambing, Alumni SMA 3 dengan lima ekor sapi, dan Musala At Tawfik sebanyak dua ekor sapi, serta RS Bunda dengan satu ekor sapi. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Seperti ini cerita penipuan pengadaan sapi kurban dengan total kerugian mencapai Rp 250 juta.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News