Pelebaran Ruas Tol Jagorawi Kelar Juli

Pelebaran Ruas Tol Jagorawi Kelar Juli
Pelebaran Ruas Tol Jagorawi Kelar Juli
JAKARTA - Kemacetan luar biasa akibat pelebaran ruas tol Jagorawi segera berakhir. Hal itu ditegaskan Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk, Frans S Sunito. Dia mengaku ruas tol yang semula 2x3 lajur akan menjadi 2x4 lajur. Penambahan mulai dari ruas Taman Mini-Cibubur (seksi I) dan ruas Cibubur-Cibinong (seksi II). Perseroan mengeluarkan dana sedikitnya Rp 260 miliar.

"Selama pembangunannya, kami tidak menutup ruas jalan,tetap tiga lajur," kata Frans dikantornya Jakarta, Senin (9/5). Dia menjelaskan investasi dana pelebaran jalan dibagi dalam empat paket pekerjaan yakni Rp 30 miliar paket 1, Rp 60 miliar paket 2, Rp 120 miliar paket 3, dan Rp 50 miliar paket 4.  Proyek itu dikerjakan oleh empat kontraktor yakni PT Waskita Karya, PT Adhi Karya, PT PP, dan PT Wijaya Karya.

Menurut Frans, penambahan lajur harus segera beroperasi mengingat volume kendaraan yang lewat mencapai 400 ribu kendaraan. Pendapatan perseroan dari ruas tol itu saja bisa mencapai Rp 1,1 miliar perhari. Untuk mempercepat pembangunannya, pekerjaan dibagi dalam dua seksi yakni seksi I dan seksi II. 

Dijelaskan Frans, untuk mengatasi kepadatan lalulintas di Jalan Tol Jagorawi akibat adanya pekerjaan pelebaran jalan tol TMII-Cibinong itu,pihaknya sudah melakukan berbagai upaya dibidang manajemen lalin sesuai dengan standar pelayanan serta menempatkan petugas dilokasi-lokasi tertentu yang menjadi sumber hambatan.

JAKARTA - Kemacetan luar biasa akibat pelebaran ruas tol Jagorawi segera berakhir. Hal itu ditegaskan Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk, Frans S Sunito.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News